Jawaban:

1. Contoh cobaan bisy-syar'i adalah cobaan yang berasal dari manusia sendiri, seperti sakit atau masalah keuangan. Contoh bil Khair adalah cobaan yang datang dari Allah, seperti bencana alam atau musibah.
2. Arti ayat pertama pada surat Al Humazah adalah "Wahai orang-orang yang mengumpat".
3. Sifat tercela yang terdapat pada ayat pertama surah Al Humazah adalah sifat suka mengumpat atau mencerca orang lain.
4. Sifat tercela yang terdapat pada ayat kedua surah Al Humazah adalah sifat suka mencari-cari kesalahan orang lain.
5. Manusia diceritakan dalam surah Al Humazah mengumpulkan harta karena mereka terlalu terpaku pada harta dan kekayaan, sehingga lupa akan kewajiban dan tanggung jawabnya kepada sesama.
6. Perbedaan arti dari lafal Al Humazah dan Al Humazah adalah bahwa lafal Al Humazah berarti "orang-orang yang mengumpat", sedangkan lafal Al Humazah berarti "orang-orang yang tercela".
7. ancaman Allah bagi pengumpat dan pencela terdapat dalam surah Al Humazah adalah ancaman kepada mereka yang suka mengumpat dan mencerca orang lain. Mereka akan dikeluarkan dari surga dan ditempatkan di neraka hutamah, di mana mereka tidak dapat keluar dari neraka tersebut karena tertutup rapat.
8. Jika diejek oleh teman, sikap yang sebaiknya dilakukan adalah tidak membalas dengan kejahatan atau kebencian, tetapi dengan kebaikan dan kesabaran. Kita juga dapat meminta pertolongan kepada Allah untuk membekas kebaikan dan menghilangkan kebencian yang ada dalam hati kita.
9. Ayat yang menjelaskan bahwa di neraka Hutamah nanti pengumpat dan pencela tidak bisa keluar darinya karena tertutup rapat adalah: "Maka (ingatlah), sesungguhnya neraka Hutamah itu adalah tempat yang seburuk-buruknya, yang tertutup rapat, yang di atasnya terdapat tujuh pintu, pada setiap pintunya ada seorang malaikat yang memegang tali (pengikat). Di dalamnya dikatakan kepada mereka yang berdosa: "Apakah tidak datang kepadamu rasul-rasul dari antara kamu sendiri yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu dan menjelaskan kepadamu kitab dan hikmah (petunjuk), serta mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui?".
10. Ayat yang menjelaskan manusia menganggap hartanya dapat mengenalkannya adalah "Dan manusia itu merasa dirinya cukup dengan harta yang diperbanyak-banyaknya". (QS. Al Humazah: 5)