Jawaban:

Dinasti Ayyubiyyah adalah dinasti yang didirikan oleh Salahuddin al-Ayyubi, yang terkenal sebagai pemimpin Muslim pada zaman perang salib. Ajaran atau hukum yang mendasari dinasti Ayyubiyyah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam, terutama dalam konteks politik dan pemerintahan. Berikut adalah beberapa aspek hukum dan ajaran yang terkait dengan dinasti Ayyubiyyah:

1. Agama Islam: Salahuddin al-Ayyubi dan dinasti Ayyubiyyah secara umum mendasarkan pemerintahan mereka pada prinsip-prinsip Islam. Mereka mempromosikan dan melindungi agama Islam, menghormati ajaran-ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad, serta menerapkan hukum-hukum Islam yang berlaku.

2. Keadilan dan Perlindungan: Salahuddin al-Ayyubi dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil dan berkepribadian tinggi. Salah satu ajaran yang diterapkan oleh dinasti Ayyubiyyah adalah prinsip keadilan dan perlindungan bagi seluruh rakyat yang berada di wilayah kekuasaannya, tanpa memandang agama atau suku.

3. Kebijakan Toleransi: Salahuddin al-Ayyubi mempraktikkan kebijakan toleransi terhadap non-Muslim dalam wilayah kekuasaannya. Meskipun mempertahankan dan mempromosikan agama Islam, dia mengizinkan orang-orang dari agama lain untuk menjalankan ibadah mereka dengan bebas dan melindungi hak-hak mereka.

4. Hukum Perang: Salahuddin al-Ayyubi dan dinasti Ayyubiyyah mengikuti prinsip-prinsip Islam dalam hukum perang. Mereka melindungi hak-hak tawanan perang, memberikan perlakuan manusiawi, dan menghormati perjanjian yang telah ditetapkan.

5. Penegakan Hukum: Salahuddin al-Ayyubi dan dinasti Ayyubiyyah berusaha menerapkan hukum Islam secara adil dan konsisten. Mereka mengadili kasus-kasus hukum dengan berpegang pada prinsip-prinsip Islam, termasuk dalam penegakan hukum pidana, hukum keluarga, dan perdagangan.