Sunan Gunung Jati yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah pada tahun 1479 mendapat mandat dari pangeran Cakrabuana yang merupakan paman dari Sunan Gunung Jati sendiri berupa tampuk kepemimpinan untuk wilayah Cirebon.

Adapun keuntungan yang diperoleh dari penunjukan Sunan Gunung Jati sebagai panetep panataga oleh pangeran cakrabuana adalah sebagai berikut:

• Sunan Gunung Jati berhasil menggalang kekuatan dengan pihak Demak dan dan kekuatan Islam lainnya untuk melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Sunda Pajajaran yang mewajibkan Kesultanan Cirebon untuk memberiUpetidalam bentuk garam dan terasi. Upaya untuk melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Sunda Pajajaran berhasil dengan baik tanpa suatu perlawanan yang berarti.
• Berhasil membuat Tumenggung Jayabaya beserta pasukannya yang merupakan utusan kerajaan Sunda Pajajaran memeluk agama Islam. Sehingga Tumenggung Jayabaya yang awalnya diutus untuk menyerang penguasa Cirebon akhirnya membelot dan berbalik memihak penguasa Cirebon. Mereka akhirnya memeluk agama Islam dan menetap di Cirebon untuk mengabdi sama Sunan Gunung Jati.
• Dibawah pemerintahan Sunan Gunung Jati (tahun 1479-1568), Kesultanan Cirebon mengalami perkembangan yang cukup pesat dibidang keagamaan, politik dan perdagangan.
• Kerajaan Cirebon berhasil menguasai pelabuhan penting di sepanjang pantai utara pulau Jawa dan juga pelabuhan Sunda Kelapadengan bantuanDemak dan Bantenuntuk membendung pengaruhPortugisyang telah berhasil mendudukiMelaka tahun 1511. Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki arti penting dalam perdagangan Internasional karena termasuk dalam jalur lintas perdagangan Internasional.
• Dibawah kepemimpinan Sunan Gunung Jati, Kesultanan Cirebon berhasil memperluas wilayah kekuasaan dan membangun sarana dan infrastruktur seperti merenovasi keraton lama Dalem Pakungwati, pembangunan pangkalan perahu di tepi sungai Kriyan, perbaikan fasilitas pelayaran antara lain mercusuar dan membangun bengkel untuk perbaikan perahu di pelabuhan Muara Jati.

Pembahasan

Sunan Gunung Jati merupakan seorang Tumenggung Cirebon yang “Pandita Ratu” yang diberi gelar oleh kalangan setempat dengan sebutan Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Jati Purba Panetep Penata Agama Awaliya Allah Kutubid Zaman Kholipatur Rosulullah S.A.W." (Sulendraningrat, 1985: 21, Ekajati, 1991: 37).

Pengertian dari

• Panetep Panataga memiliki arti sebagai Panglima Perang dan juga Ulama yang berhak mengatur kehidupan keagamaan Islam.
• Pandita Ratu memiliki makna sebagai Raja yang merupakan perwujudan simbolisasi dari sikap dan sifat jujur, selalu memenuhi janji, tidak pernah ingkar ataupun bohong.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang nilai teladan Sunan Gunung Jatidan pembahasannyayomemimo.com/tugas/10827635
• Materi tentang biografi Sunan Gunung Jati yomemimo.com/tugas/8319808
• Materi tentang jasa-jasa Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan Islam yomemimo.com/tugas/22289965

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Sejarah

Bab: 5 – Zaman Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kode: 10.3.5

#AyoBelajar#SPJ2