Pada masa Dinasti Abbasiyah (750-1258 M), terdapat banyak bukti kemajuan kebudayaan Islam bidang administrasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pengenalan sistem birokrasi

Pada masa Dinasti Abbasiyah, diperkenalkan sistem birokrasi yang efektif dan efisien. Sistem ini mengadopsi sistem Persia kuno dan memungkinkan pemerintah untuk mengelola daerah-daerah yang sangat jauh. Sistem birokrasi ini dipimpin oleh seorang menteri yang diangkat oleh khalifah.

2. Pengenalan sistem perpustakaan

Pada masa Dinasti Abbasiyah, dibangun perpustakaan besar yang terkenal di dunia seperti Baitul Hikmah di Baghdad. Perpustakaan tersebut menjadi pusat penyebaran ilmu pengetahuan dan intelektualitas Islam.

3. Pengenalan sistem koin

Pada masa Dinasti Abbasiyah, pengenalan sistem koin menjadi salah satu bukti kemajuan administrasi Islam. Sistem koin yang teratur dan terukur memudahkan perdagangan dan transaksi ekonomi.

4. Pengenalan sistem angka Arab

Pada masa Dinasti Abbasiyah, sistem angka Arab diperkenalkan ke dunia barat. Sistem ini digunakan dalam administrasi dan memudahkan perhitungan dalam bidang ekonomi.

5. Pengenalan sistem perpajakan

Pada masa Dinasti Abbasiyah, sistem perpajakan diperkenalkan dan menjadi salah satu instrumen penting dalam pengelolaan administrasi pemerintahan. Sistem ini memungkinkan pemerintah untuk memungut pajak secara teratur dan memberikan pendapatan yang besar bagi negara.

6. Pembangunan infrastruktur

Pada masa Dinasti Abbasiyah, terjadi kemajuan dalam bidang infrastruktur seperti pembangunan jalan raya, irigasi, dan benteng pertahanan. Pembangunan infrastruktur ini meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan administrasi dan ekonomi.

Kesimpulannya, kemajuan kebudayaan Islam di bidang administrasi pada masa Dinasti Abbasiyah menunjukkan peran penting Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ini juga memberikan dampak positif dalam pengelolaan administrasi pemerintahan, ekonomi, dan sosial masyarakat.