Jawaban:

Semoga membantu

Penjelasan:

Proses peradaban awal masyarakat Indonesia dan dunia memiliki beberapa tahapan yang berbeda, namun pada umumnya mencakup perkembangan awal kehidupan manusia hingga munculnya peradaban dan kemajuan di berbagai bidang seperti teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan.

Di Indonesia, proses peradaban awal dimulai dari zaman prasejarah sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dengan kehidupan manusia purba yang masih mengandalkan alat batu untuk bertahan hidup. Kemudian, pada masa prasejarah berikutnya, yaitu zaman neolitikum sekitar 5000 SM, masyarakat sudah mulai mengenal pertanian dan peternakan. Selain itu, pada masa ini juga terdapat perkembangan seni seperti seni ukir dan seni tembikar.

Pada masa sejarah, masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai pengaruh dan perubahan, baik dari kebudayaan India, Arab, Cina, maupun Eropa. Contohnya, kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Indonesia pada abad ke-4 Masehi dan membawa perubahan signifikan pada masyarakat Indonesia. Kemudian, pada abad ke-7 Masehi, masyarakat Indonesia juga terpengaruh oleh kebudayaan Islam yang membawa dampak besar pada bidang agama, politik, dan sosial.

Sedangkan di dunia, proses peradaban awal dimulai dari masa prasejarah sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dengan kehidupan manusia purba. Kemudian, pada masa neolitikum, masyarakat sudah mulai mengenal pertanian dan peternakan serta perkembangan seni seperti seni lukis pada gua-gua.

Peradaban dunia juga telah mengalami pengaruh dan perubahan yang signifikan, seperti kemunculan peradaban Mesir kuno pada sekitar 3000 SM, kemudian peradaban Yunani pada abad ke-8 SM yang membawa kemajuan pada bidang filsafat, seni, dan ilmu pengetahuan. Pada abad ke-7 Masehi, peradaban Islam muncul dan membawa pengaruh besar pada perkembangan dunia pada bidang agama, politik, ilmu pengetahuan, dan seni.

Dalam proses peradaban awal masyarakat Indonesia dan dunia, terjadi perubahan yang signifikan yang mempengaruhi kehidupan manusia hingga saat ini. Perubahan tersebut terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi, seperti perkembangan teknologi, adopsi budaya, dan pertukaran ide dan gagasan antar masyarakat.