Jawaban:

Kerajaan ini terbentuk pada tahun 1300-an dan hanya terdiri dari satu kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa.Tapi, ada perebutan kekuasaan di antara anak Tunatangka Lopi. Dari perebutan kekuasaan tersebut, Batara Gowa mengalahkan saudaranya yang bernama Karaeng Loe ri Sero.Tidak terima kalah, Karaeng Loe ri Sero kemudian mendirikan kerajaan di tempat yang sama bernama Kerajaan Tallo.Pada tahun 1565 kedua kerajaan bersatu dengan adanya kebijakan Rua Karaeng na Se’re (dua raja dan satu rakyat).

Kerajaan Gowa-Tallo termasuk kedalam kategori kerajaan Islam.Kerajaan ini terletak di Sulawesi Selatan.Raja yang paling terkenal dari kerajaan Gowa-Tallo adalah Sultan Hasanuddin (1653-1669)

Pada 1605 agama Islam masuk ke wilayah Gowa-Tallo atas jasa seorang ulama bernama Dato Ri Badang.Raja pertama kerajaan Gowa-Tallo adalah Karaeng Tunigallo yang bergelar Sultan Alauddin.Pusat kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sambaopu,Makasar,Sulawesi Selatan.Kerajaan ini merupakan kerajaan maritim.Raja Gowa-Tallo yang bernama Sultan Alauddin mengajak raja-raja Bone,Soppeng,dan Wajo untuk memeluk agama Islam.Pada tahun 1638 Sultan Alauddin Wafat dan digantikan oleh Sultan Hasanuddin. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin.Masyarakat Gowa-Tallo bermatapencaharian dari perdagangan rempah-rempah.Pada masa Sultan Hasanuddin,Belanda mulai memonopoli perdagangan rempah di wilayah Nusantara termasuk Gowa-Tallo.Praktik dagang kolonial ini mendapatkan reaksi dari Sultan Hasanuddin.Sultan Hasanuddin memiliki julukan yang terkenal yakni Ayam Jantan dari Timur yang tidak mudah terpengaruh oleh orang asing. Ia menentang keras kehadiran VOC saat menguasai sebagian kerajaan kecil di Sulawesi.

Semoga bermanfaat!