Jawaban:

Dinasti Ayyubiyah (1171-1260 M) adalah masa kejayaan Islam di Timur Tengah, terutama di wilayah Mesir, Suriah, dan Palestina. Pada masa ini, terjadi banyak perkembangan dalam berbagai bidang kebudayaan Islam, seperti:

1. Seni dan arsitektur: Salah satu bukti perkembangan seni dan arsitektur Islam pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah pembangunan Al-Azhar, salah satu universitas Islam tertua di dunia yang masih berdiri hingga saat ini. Selain itu, juga dibangun masjid-masjid dan bangunan-bangunan megah lainnya seperti benteng, istana, dan madrasah.

2. Kesusastraan: Dinasti Ayyubiyah juga merupakan masa keemasan kesusastraan Islam, terutama di bidang sejarah dan karya-karya sastra. Contohnya adalah karya sejarah klasik Ibn al-Athir dan karya sastra seperti "Sira al-Malik al-Zahir" karya Ali Ibn al-Athir.

3. Sains dan filsafat: Pada masa Dinasti Ayyubiyah, sains dan filsafat Islam berkembang pesat. Salah satu tokoh terkenal pada masa ini adalah Ibnu Rushd (Averroes) yang merupakan seorang ahli filsafat dan dokter terkenal.

4. Ekonomi: Dinasti Ayyubiyah juga berhasil menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan berkembang pesat. Salah satu contohnya adalah penemuan uang kertas oleh seorang Muslim bernama Ibnu Battuta.

Dengan demikian, Dinasti Ayyubiyah merupakan masa kejayaan Islam dalam banyak aspek kebudayaan, dan berhasil menciptakan kondisi yang sangat memungkinkan untuk berkembangnya kebudayaan Islam pada masa berikutnya.