Jawaban:

Penjelasan:

Watil bin Atha adalah salah satu tokoh filsafat Islam terkemuka. Ia lahir di kota Wasit di Iraq pada abad ke-8 Masehi, dan dikenal sebagai salah satu pendiri dari aliran falsafah peripatetik dalam Islam. Ia adalah murid dari para filsuf terkenal seperti al-Kindi dan Aristotle, dan telah menulis beberapa karya filsafat yang berpengaruh, seperti "Kitab al-Shifa'" (The Book of Healing) dan "Kitab al-Najah" (The Book of Deliverance).

Ajaran-ajaran dari Watil bin Atha dalam bidang filsafat Islam antara lain:

Percaya bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan yang teratur, teratur, dan teratur.

Percaya bahwa keberadaan dan sifat-sifat Tuhan dapat ditelusuri melalui analisis rasional dan deduktif terhadap alam semesta.

Percaya bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengenali Tuhan, dan sebagai makhluk yang terbaik di antara makhluk lainnya, manusia harus mengejar kesempurnaan dan mencapai ketaqwaan kepada Tuhan.

Percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah jalan menuju kebenaran, dan ilmuwan harus menggunakan metode rasional dan logis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencari kebenaran.

Percaya bahwa moral dan etika adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia, dan manusia harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-larangan Tuhan dalam setiap tindakannya.