Jawaban:

Penjelasan:

Dr. Moh Hatta adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang merupakan salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) dan peraih Penghargaan Bintang Mahaputra. Ia juga merupakan salah satu tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1948, Drs. Moh Hatta ditangkap dan dibui oleh Belanda karena dianggap sebagai salah satu tokoh yang memimpin perlawanan terhadap Belanda.

Penangkapan dan pembuangan Drs. Moh Hatta oleh Belanda terjadi pada tanggal 17 Agustus 1948, setelah Belanda menyerang markas PNI di Jakarta. Drs. Moh Hatta ditangkap bersama dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Drs. Muhammad Yamin dan Drs. Agus Salim. Mereka dibawa ke markas Belanda di Jakarta dan ditahan di sana. Setelah beberapa waktu, Belanda memutuskan untuk membuang Drs. Moh Hatta ke tanah Papua, sebagai tindakan penyiksaan terhadap tokoh yang dianggap menjadi ancaman bagi kekuasaan Belanda di Indonesia.

Penangkapan dan pembuangan Drs. Moh Hatta oleh Belanda merupakan salah satu tindakan kekerasan yang dilakukan Belanda terhadap tokoh-tokoh nasional Indonesia yang dianggap menjadi ancaman.