Pelabuhan Kerajaan Alam Melayu pada masa lalu menyediakan berbagai kemudahan bagi para pedagang untuk memudahkan urusan mereka. Berikut adalah empat kemudahan yang umumnya disediakan di pelabuhan tersebut:

1. Fasilitas Pemuatan dan Bongkar Muat: Pelabuhan Kerajaan Alam Melayu umumnya dilengkapi dengan fasilitas pemuatan dan bongkar muat yang memadai. Ini mencakup dermaga, panggung, atau jetties yang memungkinkan kapal-kapal dagang untuk berlabuh dan melakukan proses muatan dan bongkar barang dengan mudah. Fasilitas ini membantu mempercepat proses perdagangan dan mempermudah para pedagang dalam mengangkut barang.

2. Area Penyimpanan: Pelabuhan tersebut biasanya menyediakan area penyimpanan seperti gudang atau loji untuk menyimpan barang dagangan yang tiba atau akan dikirimkan. Area penyimpanan ini dapat membantu para pedagang untuk mengatur dan melindungi barang dagangan mereka dari kerusakan atau pencurian. Selain itu, ini juga memungkinkan mereka untuk menjaga persediaan barang dan mengatur distribusi dengan lebih efisien.

3. Sarana Perdagangan dan Pergudangan: Di pelabuhan Kerajaan Alam Melayu, ada kemungkinan tersedia sarana perdagangan dan pergudangan tambahan. Ini termasuk pasar atau bazar yang ditempatkan di sekitar pelabuhan, yang memungkinkan para pedagang untuk menjual dan membeli barang dagangan dengan lebih mudah. Terdapat juga pusat keuangan dan lembaga keuangan seperti bank atau perwakilan pedagang yang dapat membantu dalam transaksi keuangan dan pengelolaan keuangan pedagang.

4. Fasilitas Komunikasi: Pelabuhan Kerajaan Alam Melayu mungkin juga menyediakan fasilitas komunikasi untuk memudahkan urusan para pedagang. Ini bisa termasuk pos pengamat atau pengumuman publik yang memberikan informasi tentang cuaca, perubahan dalam peraturan perdagangan, atau berita penting lainnya. Fasilitas komunikasi ini memungkinkan para pedagang untuk tetap terhubung dengan pelabuhan dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi ini didasarkan pada gambaran umum tentang pelabuhan Kerajaan Alam Melayu pada masa lalu. Setiap pelabuhan mungkin memiliki fitur dan kemudahan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan wilayah tersebut.