Jawaban:

The Battle of Britain adalah pertempuran udara paling dahsyat yang pernah terjadi di dunia, pada 1 September 1940. Pertempuran itu merupakan bagian dalam Perang Dunia II yang mempertemukan dua kekuatan angkatan udara terbesar di dunia saat itu, Luftwaffe milik Nazi Jerman, melawan Royal Air Force (RAF) milik Inggris.

Angkatan Udara Jerman, Luftwaffe, di bawah pimpinan Hermann Wilhelm Göring memborbardir London. Raja George VI dan permaisurinya menolak mengungsi karena tak ingin meninggalkan rakyatnya. Maka, selama pertempuran berlangsung, seiring dengan London yang terus dihujani tembakan dan bom dari udara, raja dan permaisurinya bersembunyi bersama rakyat di bunker-bunker perlindungan.

Pertempuran itu berlangsung selama 4 bulan, melibatkan 2.936 pilot Inggris, dan 544 di antaranya tewas. Sebagian tewas dalam pertempuran, sebagian yang lain dinyatakan hilang.

Pada waktu itu, Inggris telah memiliki radar sehingga sangat terbantu. Di dalam pertempuran udara terbesar itu, Royal Air Force, Angkatan Udara Inggris, memenangkan pertempuran. Jerman kehilangan 1.700 pesawat, sedang Inggris kehilangan 900 pesawat.

Penjelasan:

MAAF KALO SALAH...

SEMOGA MEMBANTU...

JADIKAN JAWABAN TERBAIK...