peristiwa yang mengubah orientasi kehidupannya Sholahuddin Yusuf Al-Ayyubi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hatunsolihatun83 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Peristiwa yang mengubah orientasi kehidupannya Sholahuddin Yusuf Al-Ayyubi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sholahuddin Yusuf Al-Ayyubi atau yang lebih dikenal dengan nama Saladin adalah seorang panglima perang Muslim yang terkenal pada zaman krusade pada abad ke-12. Ada beberapa peristiwa yang dapat dikatakan mengubah orientasi kehidupannya, di antaranya adalah:

Kematian ayahnya

Peristiwa yang paling awal dan mungkin paling berpengaruh dalam hidup Saladin adalah kematian ayahnya, Najmuddin Ayyub. Setelah kematian ayahnya, Saladin bergabung dengan pamannya, Shirkuh, yang merupakan seorang panglima perang terkenal pada saat itu. Dalam pengawasan pamannya, Saladin belajar banyak tentang seni perang dan politik.

Penaklukan Mesir

Pada tahun 1169, Saladin memimpin pasukan Muslim dalam menaklukkan Mesir dari kekuasaan Fatimiyah. Penaklukan Mesir membuka jalan bagi Saladin untuk memperluas pengaruhnya di Timur Tengah. Selama masa pemerintahannya di Mesir, Saladin memperbaiki infrastruktur, membangun masjid, dan memperkenalkan kebijakan toleransi terhadap non-Muslim.

Pertempuran Hattin

Pada tahun 1187, Saladin memimpin pasukan Muslim dalam Pertempuran Hattin melawan tentara Salib. Pertempuran ini merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Saladin. Dalam pertempuran ini, Saladin berhasil mengalahkan tentara Salib dan merebut kembali kota suci Yerusalem dari tangan mereka. Kemenangan ini memperkuat posisi Saladin sebagai panglima perang Muslim terbesar pada zamannya dan mengubah orientasi kehidupannya sebagai pemimpin dan pejuang Islam yang diakui oleh banyak orang.

Sikap toleransinya terhadap agama lain

Salah satu hal yang membuat Saladin terkenal adalah sikap toleransinya terhadap agama lain, terutama terhadap umat Kristen. Meskipun dia adalah seorang pemimpin Muslim, Saladin memperlihatkan sikap toleransi terhadap umat Kristen yang tinggal di wilayah kekuasaannya. Dia memperbolehkan umat Kristen untuk menjalankan ibadah mereka dan memberikan perlindungan terhadap umat Kristen yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan di wilayah Muslim.

Kematian Saladin

Salah satu peristiwa terakhir yang mengubah orientasi hidup Saladin adalah kematian dirinya sendiri pada tahun 1193. Setelah kematian Saladin, banyak raja-raja dan panglima perang Muslim yang mencoba mengambil alih posisinya sebagai pemimpin tertinggi umat Islam. Namun, Saladin tetap dikenang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Islam dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kirari31 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 24 Jun 23