Jawaban:

Proses perubahan dan perkembangan sistem demokrasi di Indonesia pada masa reformasi dapat dilihat dari beberapa tahapan penting, yaitu:

Masa Reformasi: Pada masa ini terjadi perubahan sistem politik Indonesia dari otoritarianisme menjadi demokrasi. Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1998 setelah menghadapi tekanan massa yang memprotes kebijakan-kebijakannya yang dinilai merugikan rakyat. Pada tahun yang sama, terjadi reformasi politik yang menandai dimulainya masa transisi dari pemerintahan otoriter ke demokrasi.

Pemilihan Umum Langsung: Setelah masa reformasi, Indonesia mengadopsi sistem pemilihan umum langsung sebagai bentuk penyelenggaraan demokrasi yang lebih terbuka dan transparan. Pada tahun 1999, Indonesia mengadakan pemilihan umum pertama setelah reformasi, dan sejak itu pemilihan umum diadakan secara langsung dengan sistem satu orang satu suara.

Perubahan Konstitusi: Reformasi politik di Indonesia juga ditandai dengan perubahan konstitusi. Pada tahun 1999, Indonesia mengadopsi UUD 1945 yang baru dengan menambahkan amandemen yang berfokus pada pemilihan umum langsung, kebebasan pers, hak asasi manusia, dan pembatasan kekuasaan presiden.

Perkembangan Partai Politik: Pada masa reformasi, Indonesia juga mengalami perkembangan partai politik yang pesat. Banyak partai politik baru yang bermunculan dan berkompetisi untuk memperoleh dukungan dari masyarakat. Perkembangan partai politik yang pluralistik ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem demokrasi di Indonesia.

Reformasi Birokrasi: Pada masa reformasi, terjadi reformasi birokrasi dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Reformasi birokrasi dilakukan dengan melakukan pembenahan pada sistem pengangkatan pejabat publik, reformasi kelembagaan pemerintah, dan pengembangan pelayanan publik yang lebih baik.

Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa proses perubahan dan perkembangan sistem demokrasi di Indonesia pada masa reformasi berlangsung melalui beberapa tahapan penting, seperti pemilihan umum langsung, perubahan konstitusi, perkembangan partai politik, dan reformasi birokrasi. Semua upaya ini ditujukan untuk memperkuat sistem demokrasi dan membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.

Penjelasan: