Teori Polybius adalah teori yang mengemukakan tentang siklus kekuasaan dalam sejarah, yang mengaitkan empat bentuk pemerintahan yaitu monarki, oligarki, tirani, dan demokrasi. Menurut Polybius, keempat bentuk pemerintahan ini akan terus bergantian dalam suatu siklus tertentu. Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya perubahan karakter kekuasaan dalam siklus tersebut adalah:

1. Korupsi: Korupsi merupakan faktor utama yang mengakibatkan keruntuhan suatu pemerintahan. Pemerintah yang korup akan kehilangan kepercayaan rakyat dan tidak mampu lagi menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Konflik internal: Konflik internal di dalam suatu pemerintahan dapat menyebabkan kekacauan dan ketidakstabilan yang mengancam keberlangsungan pemerintahan.
3. Kegagalan dalam menjaga keamanan: Jika suatu pemerintahan tidak mampu menjaga keamanan dan ketertiban dalam negara, maka hal tersebut dapat menimbulkan ketidakpuasan dan perlawanan dari rakyat.
4. Kegagalan dalam menjaga ekonomi: Jika suatu pemerintahan tidak mampu menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, maka hal tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan dan perlawanan dari rakyat.

Dalam teori Polybius, perubahan karakter kekuasaan terjadi sebagai akibat dari kegagalan pemerintah dalam mengatasi faktor-faktor di atas. Oleh karena itu, penting bagi suatu pemerintahan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut agar dapat menjaga kestabilan dan kelangsungan kekuasaan.