Penjelasan:

Queen Anne adalah ratu Inggris dari 1702 hingga 1714. Dia adalah putri terakhir dari King James II dan merupakan salah satu dari tujuh anak-anaknya yang bertahan hidup hingga dewasa. Anne lahir pada tanggal 6 Februari 1665 di St. James's Palace, London, Inggris.

Anne memulai pemerintahannya setelah kematian ayahnya, King James II, pada tahun 1688. Pada saat itu, terjadi perubahan besar dalam sejarah Inggris, yang disebut "Gelombang Tiga", dimana King James II digantikan oleh saudara perempuan dan suaminya, King William III dan Queen Mary II.

Anne memerintah selama 12 tahun dan merupakan ratu terakhir dari Dinasti Stuart. Pemerintahannya ditandai dengan perang yang berlangsung selama hampir seluruh masa pemerintahannya, termasuk Perang Spanyol Succession, Perang Tuscarora, dan Perang Great Northern. Pada tahun 1707, Anne juga menandatangani Akta Union yang menyatukan Inggris dan Skotlandia menjadi satu negara bernama United Kingdom.

Anne juga dikenal karena kepemimpinannya dalam bidang seni dan budaya. Dia merupakan penggemar opera dan membantu mendirikan Royal Academy of Music. Anne juga merupakan pencinta buku dan memiliki koleksi buku terbesar di dunia pada saat itu.

Queen Mary II adalah ratu Inggris bersama dengan suaminya, King William III, dari tahun 1689 hingga kematiannya pada tahun 1694. Mary lahir pada tanggal 30 Desember 1662 di St. James's Palace, London, Inggris. Dia adalah putri dari King James II dan merupakan saudara perempuan dari Queen Anne.

Mary memulai pemerintahannya setelah kematian ayahnya, King James II, pada tahun 1688. Pada saat itu, terjadi perubahan besar dalam sejarah Inggris, yang disebut "Gelombang Tiga", dimana King James II digantikan oleh Mary dan suaminya, King William III. Mary memerintah bersama dengan suaminya hingga kematiannya pada tahun 1694, setelah itu William melanjutkan pemerintahannya sendiri.

Mary dikenal sebagai salah satu ratu Inggris terkuat dalam sejarah. Dia memainkan peran penting dalam mengalahkan ayahnya, King James II, dalam Pemberontakan Glorious yang terjadi pada tahun 1688. Mary juga memainkan peran penting dalam memerintah negara selama masa pemerintahannya bersama dengan suaminya, King William III. Dia terlibat dalam pengambilan keputusan penting mengenai perang dan politik luar negeri, serta memainkan peran penting dalam mengelola pemerintahan negara.

Mary juga dikenal sebagai penggemar seni dan budaya. Dia merupakan penggemar opera dan membantu mendirikan Royal Academy of Music bersama dengan Queen Anne. Mary juga merupakan pencinta buku dan memiliki koleksi buku terbesar di dunia pada saat itu.

Mary meninggal pada tahun 1694 setelah melahirkan anak pertamanya, Prince William, Duke of Gloucester. Setelah kematiannya, suaminya, King William III, melanjutkan pemerintahannya sendiri hingga kematiannya pada tahun 1702. King William III kemudian digantikan oleh saudara perempuan Mary, Queen Anne, sebagai ratu Inggris.