faktor yang mempengaruhi lemahnya nasionalisme di Indonesia, antara lain:

1. Dampak politik pra-Orde Baru: Pada masa Orde Baru, pemerintah membatasi perdebatan dan pemikiran nasionalis, sehingga nasionalisme tidak dapat berkembang secara optimal.

2. Konsep nasionalisme yang belum memadai: Konsep nasionalisme yang masih belum memadai membuat masyarakat kurang memahami arti dan tujuan dari nasionalisme.

3. Dampak globalisasi: Globalisasi membawa banyak pengaruh asing, termasuk budaya dan pemikiran, yang dapat mempengaruhi identitas nasional.

4. Keberagaman etnis dan budaya: Keberagaman etnis dan budaya yang tinggi dapat menyebabkan perbedaan pandangan dan perselisihan yang menghambat perkembangan nasionalisme.

5. Politik identitas: Politik identitas yang memprioritaskan kepentingan kelompok tertentu dapat mengabaikan nasionalisme dan menambah polarisasi dalam masyarakat.

6. Pemikiran individualis: Pemikiran individualis yang lebih memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama dapat mengurangi solidaritas dan memperlemah nasionalisme.

7. Keterbelakangan ekonomi dan pendidikan: Keterbelakangan ekonomi dan pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan nasionalisme karena masyarakat kurang memahami nilai dan tujuan nasionalisme.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, dapat diambil tindakan untuk memperkuat nasionalisme di Indonesia dan menumbuhkan identitas nasional yang kuat.