Jawaban:

Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan merupakan khalifah pertama dari dinasti Umayyah yang memerintah selama 20 tahun, dari tahun 661 hingga 680 Masehi. Salah satu kebijakan penting yang dilakukan Muawiyah adalah menaklukan beberapa wilayah di Afrika Utara, India, dan Bizantium.

Pada masa pemerintahannya, Muawiyah menaklukan wilayah-wilayah tersebut dengan tujuan untuk memperluas wilayah kekuasaan Islam dan menyebarluaskan agama Islam ke seluruh dunia. Penaklukan wilayah Afrika Utara dimulai pada tahun 670 Masehi, ketika pasukan Muslim menyerang Bizantium dari laut dan berhasil merebut kota-kota seperti Kairouan, Tripoli, dan Carthage. Selanjutnya, pada tahun 711 Masehi, pasukan Muslim di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad menaklukan Spanyol dan menyebarluaskan Islam di wilayah tersebut.

Selain itu, Muawiyah juga berhasil menaklukan beberapa wilayah di India Selatan pada tahun 661 Masehi, meskipun penaklukan ini tidak berhasil bertahan lama. Di wilayah Bizantium, Muawiyah memperoleh kesuksesan besar pada tahun 674 Masehi ketika pasukannya merebut kota Konstantinopel dan menguasai sebagian besar wilayah tersebut. Namun, Bizantium berhasil merebut kembali kota tersebut setelah beberapa tahun.

Kebijakan penaklukan wilayah-wilayah ini juga dilakukan untuk memperluas perdagangan, menguasai jalur perdagangan dan memperoleh kekayaan dari hasil perdagangan. Selain itu, penaklukan wilayah juga dilakukan sebagai upaya untuk menghindari serangan dari wilayah-wilayah yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan negara Islam.

Namun, penaklukan wilayah-wilayah ini juga menimbulkan dampak negatif seperti konflik antara bangsa dan agama yang berbeda serta merugikan ekonomi dan politik wilayah yang ditaklukan. Selain itu, kebijakan penaklukan wilayah ini juga menuai kritik dari sebagian orang karena dianggap sebagai tindakan penjajahan dan kekerasan yang tidak manusiawi.

Penjelasan:

sama sama