Jawaban dan Penjelasan:

Dinasti Ayyubiah merupakan dinasti Muslim Sunni yang didirikan oleh Sultan Saladin pada abad ke-12 di wilayah Mesir dan Suriah. Dinasti ini bertahan selama hampir satu abad sejak pendiriannya pada tahun 1171 M hingga runtuh pada tahun 1260 M. Dinasti Ayyubiah runtuh setelah kepemimpinan diambil alih oleh bangsa Mongol.

Pada tahun 1258 M, bangsa Mongol menyerang dan menaklukkan Baghdad, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah. Serangan ini menyebabkan keruntuhan kekuasaan Abbasiyah di wilayah Timur Tengah dan memicu kekacauan politik dan sosial di seluruh wilayah tersebut. Sementara itu, wilayah kekuasaan Dinasti Ayyubiah yang telah melemah akibat perang dan perebutan kekuasaan di antara penguasa lokal, menjadi target empuk bagi serangan Mongol.

Pada tahun 1260 M, pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan menyerbu Suriah dan mengalahkan pasukan Ayyubiah yang dipimpin oleh Sultan al-Mu'azzam Turanshah dalam Pertempuran Ain Jalut. Kekalahan ini menjadi awal dari runtuhnya Dinasti Ayyubiah, karena pasukan Mongol kemudian menaklukkan banyak kota penting di Suriah dan menimbulkan kerusakan besar di wilayah tersebut.

Setelah kekalahan di Pertempuran Ain Jalut, Dinasti Ayyubiah mulai terpecah-belah dan kekuasaannya melemah. Beberapa wilayah di Suriah bahkan jatuh ke tangan bangsa Mongol. Meskipun masih ada beberapa penguasa Ayyubiah yang bertahan setelah kekalahan tersebut, kekuasaan mereka semakin terbatas dan pada akhirnya Dinasti Ayyubiah benar-benar runtuh pada awal abad ke-14.