Jawaban:

Para ahli arkeologi dan sejarawan telah mencocokkan gambar dan pola bangun candi dengan berbagai ciri khasnya, antara lain:

Candi Borobudur: Candi ini memiliki struktur bangunan yang berbentuk stupa atau pagoda, dengan dinding-dindingnya yang dihiasi relief yang menceritakan kisah Buddha Gautama. Motif hiasan candi ini umumnya berupa ukiran-ukiran yang menonjolkan unsur keindahan dan keharmonisan.

Candi Prambanan: Candi ini merupakan kompleks kuil Hindu terbesar di Indonesia, dengan relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana. Pola bangun candi ini terdiri dari serangkaian bangunan yang saling berhubungan, dengan tingkatan-tingkatan yang semakin kecil ke atas. Hiasan candi ini umumnya berupa ukiran-ukiran dan patung-patung dewa Hindu.

Candi Mendut: Candi ini merupakan candi Buddha yang berada dekat dengan Candi Borobudur. Bangunan candi ini berbentuk stupa atau pagoda dengan relief-relief yang menceritakan kisah Buddha Gautama. Motif hiasan candi ini mirip dengan Candi Borobudur, yakni terdiri dari ukiran-ukiran yang menonjolkan unsur keindahan dan keharmonisan.

Candi Sukuh: Candi ini merupakan kompleks kuil Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu. Pola bangun candi ini berbeda dengan candi-candi lain di Indonesia, karena bentuknya menyerupai piramida dari batu bata dan memiliki unsur-unsur alam yang kuat. Motif hiasan candi ini umumnya berupa ukiran-ukiran yang menonjolkan simbol-simbol alam dan kehidupan.

Dengan mencocokkan gambar dan pola bangun candi dengan ciri khasnya, para ahli dapat mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, serta memahami bagaimana peradaban-peradaban tersebut berkembang dan memengaruhi kebudayaan Indonesia saat ini.