Amir Fattah adalah tokoh yang terlibat dalam pergerakan DI/TII Jawa Tengah. Salah satu alasan dia mendukung gerakan ini adalah karena dia melihat adanya ketidakadilan dan diskriminasi terhadap umat Islam, terutama di Jawa Tengah. Dia percaya bahwa gerakan DI/TII dapat menjadi sarana untuk melawan ketidakadilan tersebut dan memperjuangkan hak-hak kaum Muslimin. Selain itu, dia juga terinspirasi oleh pemikiran politik Islam yang diusung oleh DI/TII, yaitu konsep negara Islam yang berlandaskan pada syariat Islam. Namun, perlu dicatat bahwa gerakan DI/TII yang dipimpin oleh Kartosuwiryo dianggap sebagai gerakan separatis oleh pemerintah dan akhirnya diberangus oleh militer.