Jawaban:

Ya, negara-negara yang terkenal sebagai pengekspor beras juga mengalami fluktuasi produksi beras. Produksi beras dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, musim tanam, teknologi, kebijakan pemerintah, dan faktor pasar.

Misalnya, India adalah produsen beras terbesar di dunia dan juga salah satu pengekspor terbesar. Namun, produksi beras di India sering mengalami fluktuasi karena dipengaruhi oleh musim monsun. Ketika musim monsun yang lemah, produksi beras India dapat turun drastis dan menyebabkan kenaikan harga beras di pasar global.

Negara lain seperti Thailand dan Vietnam, yang juga terkenal sebagai pengekspor beras, juga mengalami fluktuasi produksi beras. Faktor seperti cuaca yang buruk atau serangan hama dapat mempengaruhi produksi beras dan menyebabkan fluktuasi dalam pasokan.

Dengan demikian, fluktuasi produksi beras merupakan hal yang wajar dan dapat terjadi di semua negara, termasuk negara-negara yang terkenal sebagai pengekspor beras.