Jawaban:

Perkembangan Ilmu Pemerintahan di Indonesia:

Perkembangan ilmu pemerintahan di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, para penjajah Belanda memperkenalkan ilmu pemerintahan dengan tujuan untuk memperkuat sistem pemerintahan kolonial yang mereka jalankan di Indonesia. Ilmu pemerintahan juga digunakan untuk melatih pegawai-pegawai pemerintah yang berasal dari Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, perkembangan ilmu pemerintahan semakin pesat. Pada tahun 1954, dibentuklah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia yang membuka jurusan Ilmu Pemerintahan sebagai salah satu program studi yang ditawarkan. Seiring berjalannya waktu, jumlah perguruan tinggi yang membuka program studi Ilmu Pemerintahan semakin bertambah.

Perkembangan ilmu pemerintahan di Indonesia tidak terlepas dari konteks sejarah dan politik yang mempengaruhinya. Pada masa orde baru, ilmu pemerintahan digunakan untuk memperkuat pemerintahan otoriter yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Namun, setelah reformasi tahun 1998, ilmu pemerintahan menjadi lebih terbuka dan lebih kritis terhadap pemerintah.

Gagasan Pemerintahan pada Abad Klasik, Pertengahan, dan Abad Modern:

a. Abad Klasik: Pada Abad Klasik, gagasan pemerintahan terinspirasi oleh pemikiran filsafat Yunani seperti Plato dan Aristoteles. Mereka mengemukakan gagasan bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang berdasarkan pada kebijaksanaan dan keadilan. Pemerintahan yang baik harus dipimpin oleh orang-orang yang terbaik dan memiliki kecakapan dalam bidang pemerintahan.

b. Abad Pertengahan: Pada Abad Pertengahan, gagasan pemerintahan dipengaruhi oleh pemikiran filsafat agama Kristen. Gagasan ini lebih menekankan pada kepatuhan terhadap kehendak Tuhan dan penegakan moralitas dalam pemerintahan. Di samping itu, pada Abad Pertengahan juga muncul konsep negara yang berdaulat dan memiliki hak untuk memonopoli kekuasaan.

c. Abad Modern: Pada Abad Modern, gagasan pemerintahan semakin berkembang dengan munculnya pemikiran-pemikiran liberal seperti John Locke dan Jean-Jacques Rousseau. Gagasan ini menekankan pada hak asasi manusia, kebebasan individu, dan pemisahan kekuasaan antara pemerintah dan rakyat. Selain itu, pada Abad Modern juga muncul gagasan tentang negara kesejahteraan yang bertanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya.