Jawaban:

Pohon optik atau optical tree adalah alat yang digunakan untuk mengelola dan membagi sinyal fiber optik di pusat data atau jaringan telekomunikasi. Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama yang terhubung dengan kabel serat optik, seperti splitter, patch panel, dan adapter. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai cara kerja dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut:

Splitter: Splitter adalah komponen yang digunakan untuk membagi sinyal serat optik menjadi beberapa jalur yang terpisah. Splitter dapat membagi sinyal secara merata atau tidak merata tergantung pada jenis splitter yang digunakan. Sinyal yang terbagi akan dikirim ke beberapa tempat yang berbeda melalui kabel serat optik.

Patch panel: Patch panel adalah tempat di mana kabel serat optik terhubung dan dipatch ke perangkat lain seperti router, switch, dan server. Patch panel juga memudahkan proses troubleshooting ketika terjadi masalah pada jaringan.

Adapter: Adapter adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan kabel serat optik ke perangkat lain seperti switch, router, atau server. Ada dua jenis adapter yang digunakan pada pohon optik, yaitu SC dan LC. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menghubungkan kabel serat optik ke perangkat lain.

Cara kerja pohon optik adalah sebagai berikut: Sinyal serat optik dari fiber optic cable masuk ke splitter yang kemudian membagi sinyal tersebut menjadi beberapa jalur yang terpisah. Setiap jalur kemudian dihubungkan ke patch panel yang terletak di pohon optik. Kabel serat optik dari perangkat lain seperti router atau switch kemudian dihubungkan ke patch panel melalui adapter. Proses ini memungkinkan sinyal serat optik untuk diatur dan dipartisi ke berbagai perangkat pada jaringan. Dengan menggunakan pohon optik, pengelola jaringan dapat mengatur sinyal serat optik dengan lebih efisien dan efektif.

Fungsi dari pohon optik adalah sebagai pusat pengelolaan sinyal serat optik di pusat data atau jaringan telekomunikasi. Dengan menggunakan pohon optik, pengelola jaringan dapat membagi sinyal serat optik ke berbagai perangkat dan tempat dengan lebih mudah dan efisien. Selain itu, pohon optik juga memudahkan proses troubleshooting ketika terjadi masalah pada jaringan, karena pengelola jaringan dapat melacak sinyal serat optik yang masuk dan keluar dari pohon optik.

Penjelasan: