Berikut ini adalah pertanyaan dari Mangsur9674 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban dan Penjelasan:
Sebelum kalender Julian diperkenalkan pada tahun 45 SM oleh Julius Caesar, Kalender Romawi memiliki beberapa masalah dalam mengatur tahun-tahun. Kalender Romawi awalnya memiliki hanya 10 bulan dalam setahun, dan terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara tahun kalender dengan tahun matahari sebenarnya. Selain itu, pengaturan tahun kabisat pada Kalender Romawi yang hanya terdiri dari 355 hari juga tidak sesuai dengan tahun matahari sebenarnya yang terdiri dari sekitar 365,25 hari.
Dalam Kalender Julian, Julius Caesar menambahkan 2 bulan tambahan yaitu Januari dan Februari sehingga total bulan dalam satu tahun menjadi 12 bulan. Selain itu, Julius Caesar juga mengatur penghitungan tahun kabisat dengan menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun sekali (tahun yang habis dibagi 4). Dengan demikian, Kalender Julian dapat mengatur tahun dengan lebih baik dan lebih akurat dibandingkan Kalender Romawi sebelumnya. Kalender Julian menjadi dasar bagi kalender yang digunakan saat ini, meskipun telah diubah dan dimodifikasi seiring berjalannya waktu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AdiKoplak dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 10 Jul 23