Berikut ini adalah pertanyaan dari RifandikaFaqih1566 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dalam agama Hindu yang berkembang di Indonesia, terdapat pola stratifikasi sosial yang dikenal dengan sebutan "varna" dan "jati". Stratifikasi sosial dalam ajaran Hindu ini didasarkan pada konsep karma dan reinkarnasi, yang berpengaruh pada kedudukan sosial seseorang dalam masyarakat.
1. Varna: Varna adalah sistem stratifikasi sosial yang mendasar dalam agama Hindu. Sistem ini mengklasifikasikan masyarakat ke dalam empat varna, yaitu:
a. Brahmana: Varna ini terdiri dari para pendeta, sarjana, dan pemimpin spiritual. Mereka dianggap sebagai kelas paling tinggi dan memiliki tugas untuk menjalankan fungsi religius, seperti melaksanakan ritual, memberikan nasihat spiritual, dan mempertahankan pengetahuan agama.
b. Kshatriya: Varna ini terdiri dari para ksatria atau penguasa. Tugas mereka adalah melindungi masyarakat, mempertahankan ketertiban, dan bertanggung jawab atas pemerintahan dan pertahanan.
c. Vaishya: Varna ini terdiri dari para pedagang, petani, dan pengusaha. Mereka bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan ekonomi, termasuk perdagangan, pertanian, dan bisnis.
d. Shudra: Varna ini terdiri dari pekerja manual dan buruh. Tugas mereka adalah menyediakan pelayanan bagi masyarakat dan mendukung varna-varna yang lebih tinggi.
2. Jati: Jati merupakan subdivisi yang lebih spesifik dalam sistem varna. Jati mengacu pada kelompok sosial berdasarkan pekerjaan dan kesenian tertentu. Setiap varna terdiri dari berbagai jati yang memiliki tanggung jawab yang spesifik dalam masyarakat. Contohnya, dalam varna Brahmana, terdapat jati pendeta, jati sarjana, jati guru, dan sebagainya.
Sistem stratifikasi sosial ini berdasarkan keyakinan bahwa karma seseorang dalam kehidupan sebelumnya akan mempengaruhi kedudukan sosialnya dalam kehidupan saat ini. Individu yang memperoleh kebajikan yang tinggi dalam kehidupan sebelumnya dapat ditempatkan dalam varna atau jati yang lebih tinggi, sementara individu dengan karma yang kurang baik mungkin ditempatkan dalam varna atau jati yang lebih rendah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem stratifikasi sosial ini telah mengalami evolusi dan penyesuaian dalam konteks Indonesia. Prinsip-prinsip egaliter dalam Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia, menekankan kesetaraan dan penolakan terhadap diskriminasi berdasarkan kasta atau kelas sosial. Oleh karena itu, di Indonesia, pemahaman dan praktik stratifikasi sosial dalam ajaran Hindu lebih lemah dibandingkan dengan India, dan masyarakat Hindu Indonesia lebih cenderung mengedepankan nilai-nilai inklusivitas dan kesetaraan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh renjf dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 01 Sep 23