Kejadian bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat Jepang dan dunia secara umum. Beberapa dampaknya adalah:

Korban jiwa yang sangat banyak: Diperkirakan sekitar 200.000 orang tewas akibat ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Sebagian besar korban meninggal karena luka bakar dan radiasi.

Kerusakan fisik dan infrastruktur: Dampak bom atom juga merusak bangunan dan infrastruktur di sekitar area ledakan. Sekitar 90% bangunan di area pusat ledakan hancur dan mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.

Efek radiasi: Ledakan bom atom menghasilkan radiasi yang sangat tinggi dan mengakibatkan banyak orang terkena dampak radiasi. Beberapa orang mengalami sakit akibat radiasi yang disebut sebagai "penyakit radiasi" yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka selama bertahun-tahun.

Trauma psikologis: Banyak korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki mengalami trauma psikologis akibat pengalaman yang mereka alami. Pengalaman ini menjadi sebuah tragedi yang sangat mengenaskan bagi banyak orang, dan dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

Efek jangka panjang pada kesehatan: Dampak radiasi bom atom dapat terus berlanjut selama bertahun-tahun setelah peristiwa ledakan terjadi. Beberapa orang yang selamat dari serangan tersebut mengalami dampak jangka panjang pada kesehatan, seperti kanker dan masalah kesehatan lainnya.

Pelarangan penggunaan senjata nuklir: Peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki membuat dunia menyadari dampak mengerikan yang disebabkan oleh senjata nuklir. Hal ini menyebabkan banyak negara sepakat untuk melarang penggunaan senjata nuklir dan memperkuat kerjasama internasional untuk mencegah penggunaan senjata nuklir di masa depan.

TERIMA KASIH

MAAF JIKA ADA KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN

#ANTICOPAS