Jawaban:

1. Jawaban: d (1) dan (4)
2. Jawaban: a. Mongol
3. Jawaban: b. arsitektur
4. Jawaban: b 2 dan 3
5. Jawaban: c qalawun
6. Jawaban: b Fatimah bersedia menjadi pemimpin lomba baris-berbaris
7. Jawaban: b 1 dan 3
8. Jawaban: b 268
9. Jawaban: c azzahir Ruknuddin baybar Al bunduqdari d sultannah   Shahar ad durr
10. Jawaban: d para penguasa yang melakukan korupsi

Penjelasan:

1. Pernikahan antara raja dan ratu dari dua kerajaan yang berbeda dapat memperkuat aliansi antara kedua kerajaan tersebut. Dalam hal ini, ketika sultan Mamluk Al-Salih Ayyub meninggal pada tahun 1249, putranya Al-Muazzam Turansyah menggantikannya namun kemudian dibunuh oleh Mamluk. Tindakan ini mengakibatkan kekosongan kekuasaan di Mesir dan memungkinkan Daulah Mamluk untuk berdiri.
2. Pada tahun 1260, pasukan Mongol menyerang wilayah Syria yang dikuasai oleh Kekaisaran Ayyubiyah. Baybars dan pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Mongol dalam Pertempuran Ain Jalut, yang menghentikan serangan Mongol ke Mesir dan wilayah Levant.
3. Alawun dikenal sebagai sultan yang aktif membangun berbagai bangunan dan infrastruktur di Mesir, termasuk masjid-masjid dan madrasah.
4. Abbad bin Bishr dan Nashr al-Din al-Tusi. Abbad bin Bishr merupakan ulama yang terkenal dalam bidang fiqih dan sejarah Islam, sementara Nashr al-Din al-Tusi adalah seorang ulama Persia yang terkenal dalam bidang filsafat, matematika, dan astronomi.
5. Seperti telah disebutkan sebelumnya, Qalawun dikenal sebagai sultan yang aktif membangun berbagai bangunan dan infrastruktur di Mesir, termasuk masjid-masjid dan madrasah.
6. Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji pemahaman tentang sifat dan perilaku yang dihargai oleh pemimpin dalam Daulah Mamluk. Pilihan a, c, dan d tidak menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan karakteristik yang dihargai dalam Daulah Mamluk.
7. Mamluk Bahri dan Mamluk Hasyim. Daulah Mamluk terbagi menjadi dua periode, yaitu Mamluk Bahri yang berkuasa dari 1250 hingga 1382, dan Mamluk Burji yang berkuasa dari 1382 hingga 1517. Mamluk Hasyim merupakan nama salah satu dinasti dalam periode Mamluk Bahri.
8. Daulah Mamluk berkuasa di Mesir dari tahun 1250 hingga 1517, ketika mereka dikalahkan oleh Kesultanan Utsmaniyah.
9. Puncak kejayaan Daulah Mamluk terjadi pada masa Sultan Ruknuddin Baybars al-Bunduqdari. Ia adalah salah satu sultan paling terkenal dan dihormati dalam sejarah Daulah Mamluk. Selama masa pemerintahannya, ia berhasil memperluas kekuasaan Daulah Mamluk hingga ke wilayah Suriah dan melancarkan kampanye militer yang sukses melawan Mongol dan Tentara Salib.
10. Penyebab keruntuhan Daulah Mamluk cukup kompleks dan melibatkan banyak faktor. Namun, beberapa faktor yang memainkan peran penting antara lain:

• Ketidakstabilan politik dan krisis kepemimpinan: Daulah Mamluk mengalami banyak pergantian kepemimpinan yang tidak stabil dan sering terjadi pertikaian internal yang memicu kerusuhan dan konflik.
• Serangan dari luar: Daulah Mamluk sering diserang oleh kekuatan asing seperti Mongol dan Tentara Salib. Meskipun mereka berhasil mengalahkan serangan ini, tetapi ini menyebabkan kelelahan militer dan ekonomi yang berdampak pada kemerosotan kekuatan Daulah Mamluk.
• Perubahan teknologi militer: Perkembangan teknologi militer Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 membuat kekuatan militer Daulah Mamluk yang lebih tradisional dan konservatif menjadi ketinggalan zaman.
• Kebijakan pemerintah yang buruk: Para penguasa Daulah Mamluk terlalu sibuk dengan politik dan intrik internal sehingga mereka gagal memberikan pemerintahan yang efektif dan stabil. Korupsi dan pemborosan anggaran negara juga menjadi masalah yang serius dan memperburuk kondisi ekonomi negara.