Jawaban:

Perlawanan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme terjadi sejak awal abad ke-20 ketika bangsa Indonesia mulai menyadari bahwa kehadiran penjajah Eropa yang berkuasa atas tanah air mereka telah mengakibatkan penderitaan, kemiskinan, dan ketidakadilan. Salah satu bentuk perlawanan pertama yang terkenal adalah Sarekat Islam yang didirikan pada tahun 1905. Sarekat Islam adalah organisasi massa pertama di Indonesia yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan menentang kebijakan kolonial Belanda.

Setelah itu, perlawanan bangsa Indonesia semakin berkembang dan memuncak pada masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II. Pada saat itu, terbentuklah gerakan-gerakan perlawanan seperti Gerakan Nasional Indonesia, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Barisan Pemberontak Indonesia (BPI) yang aktif melakukan perang gerilya melawan penjajah Jepang dan juga mempersiapkan kemerdekaan Indonesia setelah perang berakhir.

Namun, setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Belanda kembali berusaha merebut kendali atas Indonesia dan terjadi perang kemerdekaan Indonesia yang berlangsung selama 4 tahun, yaitu antara tahun 1945 hingga 1949. Perjuangan bangsa Indonesia dalam perang kemerdekaan tersebut dipimpin oleh Soekarno dan Hatta serta dibantu oleh para pejuang dan rakyat Indonesia lainnya. Setelah perang kemerdekaan berakhir, Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Perjuangan melawan imperialisme kemudian terus berlanjut di masa kemerdekaan, termasuk melawan campur tangan asing dan upaya-upaya neokolonialisme. Perjuangan tersebut masih berlanjut hingga saat ini dalam berbagai bentuk dan bidang.