Jelaskan latar belakang terjadinya dualisme kepemimpinan pada tahun 1966-1967

Berikut ini adalah pertanyaan dari sijenius7668 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan latar belakang terjadinya dualisme kepemimpinan pada tahun 1966-1967

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Latar belakangnya adalah karena Terbitnya Supersemar ( Surat Perintah 11 Maret) 1966.

Suharto menganggap Supersemar sebagai bukti otentik penyerahan kekuasaan dari Soekarno ke Suharto. Sedangkan Sukarno menganggap Supersemar itu sebagai surat perintah untuk mengamankan situasi yang tidak kondusif akibat aksi mahasiswa melancarkan Tri Tura.

Sehingga di Indonesia terjadi dualisme kepemimpinan. Suharto menganggap dirinya sebagai presiden yang sah berdasarkan Supersemar sedangkan saat itu Sukarno masih menjabat sebagai Presiden RI dan belum lengser.

Penjelasan:

Akibat G30S PKI keadaan Indonesia mencekam, keamanan negara terancam, inflasi dan kesulitan pangan merajalela.

Lebih lebih Presiden Sukarno tetap pada pendiriannya yaitu Politik Nasakom dan tidak mau membubarkan PKI.

Situasi memanas dan tidak kondusif, Mahasiswa melalui KAMI, KAPI dan organisasi lainnya melancarkan demo menuntut Tri Tura.

Dalam keadaan seperti itu maka munculah usul diterbitkannya Supersemar untuk mengamankan keadaan.

Disinilah mulai nya dualisme kepemimpinan, Suharto menganggap Supersemar sebagai bukti otentik penyerahan kekuasaan dari Soekarno ke Suharto. Sedangkan Sukarno menganggap Supersemar itu sebagai surat perintah untuk mengamankan situasi yang tidak kondusif akibat aksi mahasiswa melancarkan Tri Tura.

Sehingga di Indonesia terjadi dualisme kepemimpinan. Suharto menganggap dirinya sebagai presiden yang sah berdasarkan Supersemar sedangkan saat itu Sukarno masih menjabat sebagai Presiden RI dan belum lengser.

Namun tahun tahun berikutnya Suharto dan simpatisanya mulai membersihakan MPR / DPRGR dari Sukarnois, sehingga tahun 1967 Pertanggungjawaban Presiden yang berjudul Nawaksara di tolak MPR sehingga berakhirlah kekuasaan Sukarno, selanjutnya Sukarno " diasingkan" secara fisik dan politik hingga akhir hayatnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungkrishna79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 14 Jun 22