Berikut ini adalah pertanyaan dari risaheryanti55 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perdamaian antara Al Kamil dan pasukan salib terjadi pada masa Perang Salib ke-5, di mana Al Kamil adalah seorang pemimpin Muslim yang memerintah di Mesir dan Suriah pada masa itu. Pada awalnya, pasukan salib dipimpin oleh Raja Perancis Louis IX dan memasuki wilayah Mesir dengan maksud untuk merebut kembali Yerusalem dari tangan Muslim. Namun, mereka terjebak di Mesir dan kemudian menyerah kepada Al Kamil pada tahun 1250 setelah mengalami kerugian yang besar.
Dalam perjanjian damai yang dicapai antara Al Kamil dan pasukan salib, Al Kamil menawarkan pasukan salib dengan syarat mereka harus meninggalkan wilayah Mesir dan tidak mengganggu wilayah Muslim lainnya. Pasukan salib awalnya menolak tawaran tersebut, tetapi setelah mengalami kekalahan yang lebih lanjut mereka akhirnya menerima tawaran tersebut pada tahun 1254. Dalam perjanjian tersebut, Al Kamil juga menegaskan bahwa umat Islam tidak akan dirugikan dan memiliki hak untuk mengunjungi Yerusalem tanpa takut akan gangguan dari pasukan salib.
Meskipun perdamaian ini merugikan umat Islam karena mereka kehilangan kendali atas wilayah Palestina dan Yerusalem, namun perdamaian ini menghindarkan perang yang lebih besar dan memberikan keamanan bagi wilayah Muslim di sekitar Mesir dan Suriah pada saat itu. Hal ini juga menunjukkan bahwa Al Kamil memiliki kebijakan yang bijak dan moderat, serta menghargai prinsip-prinsip perdamaian dan kesetaraan di antara kedua belah pihak.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LennyBerlianaA dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 12 Aug 23