Kerajaan Funan dan Angkor di wilayah Indochina (sekarang Kamboja dan sebagian Vietnam) dikenal karena kemajuan mereka dalam penanaman padi sawah. Beberapa faktor yang menyebabkan kesuksesan mereka dalam penanaman padi sawah adalah sebagai berikut:

1. Teknologi Pertanian Maju: Kerajaan Funan dan Angkor memiliki pengetahuan yang maju dalam teknologi pertanian, termasuk sistem irigasi yang rumit dan canggih. Mereka mampu membangun saluran air, waduk, dan sistem pengairan yang efisien untuk mengatur pasokan air ke sawah-sawah mereka. Teknologi ini memungkinkan mereka mengendalikan kelebihan air dan mempertahankan tingkat kelembaban yang tepat untuk tanaman padi.
2. Pengembangan Infrastruktur: Kerajaan Funan dan Angkor juga mengembangkan infrastruktur yang mendukung penanaman padi sawah. Mereka membangun tanggul dan bendungan untuk mencegah banjir dan mengatur aliran air. Selain itu, mereka juga membangun kanal-kanal irigasi yang kompleks untuk mendistribusikan air ke area pertanian yang lebih luas.
3. Organisasi Sosial yang Terstruktur: Kerajaan Funan dan Angkor memiliki sistem sosial yang terstruktur dan hierarkis. Raja dan para bangsawan mengatur dan mengawasi distribusi lahan pertanian, pengaturan irigasi, dan pembagian panen. Hal ini memastikan bahwa sumber daya dan teknik pertanian yang efektif dapat digunakan secara optimal dalam penanaman padi sawah.
4. Pengetahuan Budaya tentang Pertanian: Masyarakat di kerajaan Funan dan Angkor memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya pertanian. Mereka mengenal siklus musim dan praktik-praktik terbaik dalam menanam, merawat, dan memanen padi. Pengetahuan ini diturunkan secara turun-temurun dan terus berkembang seiring waktu, memungkinkan mereka menghasilkan panen yang melimpah.
5. Keberlanjutan Lingkungan: Kerajaan Funan dan Angkor menjaga lingkungan sekitar sawah mereka dengan baik. Mereka mengatur pola rotasi tanaman dan praktik-praktik konservasi yang memungkinkan tanah tetap subur dan tidak kehilangan kesuburannya seiring berjalannya waktu. Mereka juga melindungi hutan-hutan dan sumber air yang penting untuk sistem irigasi mereka.

Melalui kombinasi faktor-faktor di atas, kerajaan Funan dan Angkor mampu menciptakan sistem pertanian yang berhasil dalam penanaman padi sawah. Keahlian mereka dalam teknologi pertanian, pengelolaan sumber daya, dan pengetahuan budaya tentang pertanian menjadi faktor kunci dalam keberhasilan mereka dalam mencapai hasil panen yang melimpah.