Jawaban:

Ajaran yang bertentangan pada guru susrusa adalah tidak ada rasa hormat, pengabdian, ketaatan, dan ketekunan dalam menjalankan ajaran dan nasihat guru.

Penjelasan:

Guru Susrusa adalah ajaran atau pedoman yang berkaitan dengan rasa hormat, pengabdian, ketaatan, dan ketekunan dalam menjalankan ajaran dan nasihat guru, yang sebagaimana dijelaskan oleh Uumsedharma secara khusus menyatakan bahwa pedoman ini adalah bagian dari Panca Niyama Bratha, atau pengendalian diri pada tingkat mental*

Sebagai seorang pemimpin, guru Susrusa ini bertujuan untuk mencapai kesempurnaan dan kesucian batin berupa Dharma dan Moksha dengan mendengarkan atau memperhatikan ajaran dan nasehat para guru khususnya para pecatur terkemuka. mulia, terhormat, sayang, agung dan kuat sampai-sampai perlu memiliki perasaan:

.Guru Bhakti, sujud bakti terhadap Guru

.Asewaka Guru, mengabdi kepada Guru

Semua yang disebutkan termasuk dalam masa studi atau yang lebih sering disebut sebagai brahmacari atau aguron-guron bagi seorang nab.

Istilah Guru Susrusa dalam Bhagavad-gita dikatakan mengacu pada mendengarkan atau memperhatikan kata-kata guru, sebagai bagian dari Dharma, kumpulan semua kebajikan dan tugas suci sebagai berikut:

.Kusama, pemaaf

.Satya, jujur

.Dama, kuat dalam mengendalikan pikiran

.Sausa, murni dan batiniah

. Dana punia sedekah (dana punia)

. Indriya Samsaya yang kuat dalam mengendalikan lima akar

. Ahimsa tidak menyakiti atau membunuh

. Susrusa mendengarkan dan memperhatikan perkataan guru.

. kekuasaan, murah hati

. Arjava, tegak.