Jawaban:

Periode Penaklukan (711-756 M)

Periode Kekhalifahan Umayyah (756-1031 M)

Periode Taifa (1031-1091 M)

Periode Rekonkista (1091-1492 M).

Penjelasan:

Periode pertumbuhan dan perkembangan Islam di Andalusia dapat dibagi menjadi beberapa periode utama sebagai berikut:

Periode Penaklukan (711-756 M)

Pada tahun 711 M, pasukan Muslim yang dipimpin oleh Tariq bin Ziyad menyeberangi Selat Gibraltar dan berhasil menaklukkan wilayah Andalusia. Penaklukan ini membawa perubahan besar dalam sejarah Andalusia dan membuka jalan bagi perkembangan Islam di wilayah ini. Pada periode ini, pusat-pusat kebudayaan dan perdagangan seperti Cordoba dan Sevilla berkembang pesat dan menjadi pusat peradaban Islam di Andalusia.

Periode Kekhalifahan Umayyah (756-1031 M)

Pada tahun 756 M, Abdurrahman I mendirikan kekhalifahan Umayyah di Andalusia dan memilih Cordoba sebagai ibu kotanya. Periode ini disebut juga sebagai Zaman Kejayaan Islam di Andalusia, karena pada saat ini, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra berkembang pesat di wilayah ini. Cordoba menjadi pusat kebudayaan yang terkenal di dunia, dengan universitas dan perpustakaan yang menjadi tempat berkumpulnya para ulama, penulis, dan ilmuwan Muslim terkemuka.

Periode Taifa (1031-1091 M)

Pada tahun 1031 M, kekhalifahan Umayyah runtuh dan digantikan oleh berbagai kerajaan kecil yang disebut Taifa. Selama periode ini, terjadi persaingan antar taifa untuk memperebutkan kekuasaan, namun juga terjadi kemajuan dalam bidang sastra, seni, dan arsitektur.

Periode Rekonkista (1091-1492 M)

Pada akhir abad ke-11, pasukan Kristen dari Eropa mulai menyerang Andalusia dan memulai periode Rekonkista. Selama periode ini, terjadi perang antara umat Muslim dan Kristen di Andalusia, dan pada tahun 1492 M, Grenada, kerajaan Muslim terakhir di Andalusia, jatuh ke tangan pasukan Kristen Spanyol. Ini menandai akhir dari keberadaan Islam di Andalusia