Berikut penjelasan singkat mengenai gaya arsitektur unik pada bangunan makan Sunan Gunung Jati:

1. Gaya arsitektur bangunan makan yang mengambil dari tiga gaya arsitektur sekaligus, yaitu dari Jawa, Arab, dan Cina.
2. Atap berbentuk limas yang merupakan karakteristik dari Rumah Limasan dari Jawa.
3. Dinding bagian dalam bangunan yang dibentuk dari porselen dan keramik di mana Cina merupakan negara tempat kelahiran keramik dan tempat pembuatan pertama porselen.
4. Pemakaian tulisan kaligrafi pada dinding-dinding makan yang berupa huruf Arab.
5. Bangunan makam memiliki sembilan pintu dengan nama yang berebeda-beda dan tersusun bertahap di mana untuk pengunjung biasa (bukan keturunan langsung Sunan Gunung Jati) hanya dapat masuk sampai pintu kelima.

Pembahasan

Sunan Gunung Jati merupakan salah satu Wali Songo yang merupakan seorang tokoh ulama dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa. Beliau lahir pada abad ke-15 sampai meninggal pada 19 September 1568 Masehi. Sunan Gunung Jati dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon yang merupakan salah satu kerajaan Islam di Jawa Barat.

Jenazah Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah dimakamkan di daerah Astana Gunung Sembung, yang merupakan sebuah kompleks makam di Kota Cirebon, Jawa Barat. Makam ini dianggap sebagai tempat ziarah yang penting bagi umat Muslim di Indonesia. Makam tersebut memiliki arsitektur yang khas sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang peranan penting Sunan Gunung Jati dalam penyebaran Islam di Indonesia pada yomemimo.com/tugas/40690159

#SolusiBrainlyCommunity