Jawaban:

Meskipun Dinasti Umayyah lebih fokus pada bidang politik, mereka juga memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Beberapa teman pemindahan yang terkenal dalam pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah antara lain:

1. Keharusan Belajar Bahasa Arab: Dinasti Umayyah memperluas penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam administrasi dan pemerintahan. Hal ini mempengaruhi pengembangan ilmu pengetahuan, karena para sarjana diharuskan belajar bahasa Arab untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan.

2. Pemeliharaan Perpustakaan: Umayyah membangun perpustakaan yang terkenal, seperti Perpustakaan Baitul Hikmah di Damaskus. Perpustakaan ini menjadi pusat pengetahuan yang mengumpulkan dan menerjemahkan karya-karya klasik dari berbagai bidang ilmu, seperti filsafat, matematika, astronomi, kedokteran, dan sejarah.

3. Mendorong Penerjemahan Karya Klasik: Dinasti Umayyah mendorong penerjemahan karya-karya klasik dari bahasa Yunani dan bahasa-bahasa lain ke dalam bahasa Arab. Banyak karya filsafat, sains, dan kedokteran dari peradaban Yunani kuno seperti Aristoteles, Galenus, dan Ptolemaeus diterjemahkan dan dipelajari oleh sarjana Muslim.

Namun, jika mencari sesuatu yang tidak termasuk dalam teman-teman pemindahan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah, mungkin contohnya adalah penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi canggih seperti mesin dan peralatan mekanik. Meskipun ada kemajuan dalam teknik dan teknologi, fokus utama Dinasti Umayyah adalah pada politik, militer, dan ekonomi, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi canggih tidak menjadi prioritas utama mereka.

Penjelasan:

semoga membantu^^