Bandingkan perkembangan organisasi pergerakan nasional Indonesia pada 1920-an dan tahun

Berikut ini adalah pertanyaan dari Biyuwitri1977 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bandingkan perkembangan organisasi pergerakan nasional Indonesia pada 1920-an dan tahun 1930-an

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perkembangan organisasi pergerakan nasional Indonesia pada tahun 1920-an dan 1930-an dapat dibandingkan dari beberapa aspek yang meliputi tujuan, pendekatan, struktur organisasi, dan dampaknya terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah perbandingan antara kedua periode tersebut:

1. Tujuan:

Pada tahun 1920-an, organisasi pergerakan nasional Indonesia, seperti Sarekat Islam (SI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI), bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan politik bagi masyarakat Indonesia. Mereka fokus pada perbaikan kondisi buruh, petani, dan rakyat jelata. Di sisi lain, pada tahun 1930-an, muncul gerakan nasionalis yang lebih menekankan perjuangan kemerdekaan politik dari penjajahan Belanda. Organisasi seperti Partai Indonesia Raya (Parindra) dan Partai Nasional Indonesia (PNI) mengedepankan nasionalisme dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara aktif.

2. Pendekatan:

Pada 1920-an, organisasi pergerakan nasional Indonesia, seperti SI dan PKI, menggunakan pendekatan sosial dan ekonomi untuk mengorganisir massa dan memperjuangkan kepentingan mereka. SI, misalnya, mengajukan tuntutan kesejahteraan bagi buruh Indonesia. Pada 1930-an, terjadi pergeseran pendekatan menuju perjuangan politik yang lebih aktif. Organisasi seperti Parindra dan PNI mengorganisir demonstrasi, perlawanan, dan pergerakan massa secara politis untuk mengusir penjajah dan mencapai kemerdekaan.

3. Struktur Organisasi:

Pada 1920-an, organisasi pergerakan nasional Indonesia cenderung memiliki struktur organisasi yang terpusat. Misalnya, SI memiliki struktur hierarkis dengan pimpinan sentral yang mengendalikan cabang-cabangnya di berbagai daerah. PKI juga memiliki struktur sentralisasi yang kuat dengan keanggotaan yang terorganisir secara hierarkis. Pada 1930-an, struktur organisasi menjadi lebih terfragmentasi dan terdesentralisasi. Parindra dan PNI membentuk cabang-cabang dan struktur yang lebih luas di berbagai daerah, memperluas jangkauan gerakan mereka.

4. Dampak terhadap Perjuangan Kemerdekaan:

Organisasi pergerakan nasional Indonesia pada kedua periode tersebut berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1920-an, SI dan PKI membantu mengorganisir massa dan meningkatkan kesadaran politik rakyat Indonesia. Mereka memberikan sumbangan penting dalam memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak ekonomi bagi rakyat Indonesia. Pada 1930-an, gerakan nasionalis seperti Parindra dan PNI memainkan peran sentral dalam gerakan kemerdekaan yang lebih politik. Mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mendorong kesadaran nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, perkemb

angan organisasi pergerakan nasional Indonesia pada 1920-an dan 1930-an menunjukkan pergeseran dari fokus pada kesejahteraan sosial-ekonomi menjadi perjuangan politik yang lebih intensif dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan dalam tujuan, pendekatan, dan struktur organisasi, keduanya berkontribusi penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia yang akhirnya tercapai pada tahun 1945.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YesusTuhankuAjaib dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23