Jawaban:

Nabi Musa dan Nabi Muhammad SAW memiliki perbedaan dalam hal jumlah kewajiban salat yang harus dilakukan setiap hari. Nabi Musa memerintahkan umatnya untuk melakukan salat 50 kali sehari semalam, sedangkan Nabi Muhammad SAW memperkenalkan kewajiban salat lima kali sehari semalam. Ini adalah perubahan yang diterima dan diterapkan oleh umat Islam setelah datangnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir.

Penurunan jumlah kewajiban salat dari 50 kali menjadi 5 kali dalam sehari semalam adalah karena petunjuk Allah melalui wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur'an, Allah menyatakan bahwa salat adalah ibadah yang paling utama setelah iman, dan merupakan jalan untuk memperdalam hubungan dengan-Nya. Nabi Muhammad SAW membawakan perintah untuk melakukan salat lima kali sehari semalam sebagai bagian dari petunjuk Allah untuk memudahkan umatnya dalam melaksanakan ibadah tersebut. Ini adalah bentuk kemudahan dan kesederhanaan yang diberikan Allah dalam menjalankan ibadah bagi umat Islam.