Meringkas cerita Pandawa berkelana kelas 6 sd Tolong banget banget banget KK yg singkat padat dan jelas ya nanti aku kasi poin yang banyak deh ​kalau kurang jelas gambarnya tolong di koreksi yaBhim menginpean Drestara baja Hasta adalah Pandu, undangan Droslar hanya bagai wakil raja selama Yudistira belum dewasa. Karena sekarang Yudistira sudah dewasa, maka hamu memerintahkan Drotárastra persiapkan pelantikan Yudistirs Dalam hatinys Dreslacustr mraven dengan perintah tersebut Dia menginginkan agar putranya Duryodanabal yang menggantikannya. Herita unitang penobaran Yudistira disambut gembira oleh seluruh rakyat Hasina Terapi Sakuni, Duryodana dan achi-adiknya mema ndal senang dengan oncana tersebut. Mereka lalu berunding menu akal untuk membatalkan rencana orschot Setelah berunding. Saluni dan Duryodana lain menghadap Dresstra dan makan agar Yudistira beserta adik-adiknya dilition untuk menghadir upacara pemujaan kehadapan Dewa Sita yang akan diadakan di Waranawata butan Arusul itu Drestarastra lalu memerintahkan Yudisien dan adik-adiknya mewakili ja menghadan upacara pegaan tersebut Duryodana lalu memanggil orang kepercayaan yang bernama Procano Puttcam diperintahkan agar segera berangkat ke Waranawata dengan membawa anak buah sepnya untuk mendirikan sebuah rumah di situ. Rumah yang didirikan itu serous memakai bahan gala-gala agar mudah terbakar Rumah itu harus selesai sebelum Pandawa tiba di sana. Sebagai akhimya Duryodana berkata "Waktu Pandawa datang, persilakan mereka menempati rumah tersebut. Berlakulah shaik mungkin agar mereka tidak curiga. Pada hari keempat belas sehari sebelum hulan Parmanta atau selurs sebelum puncak upazara, taal tersebut supaya dibakar Purocuna sepers berangkat untuk melaksanakan perintah tersebut. Para Pandawa setelah berpamitan dengan para tatua berangkat ke Waranawata Setelah sampat di sana, mereka langsung dijemput olelt Procana dan dipersilakan menempati numah yang telah disiapkan Malam harinya datanglah sekelompok pekerja menghadap Pandaga dan berkata, "Tuanku, hamba imisan paduka Widura Haniha diperintahkan untuk membuat terowongan dari dalam rumah ini hingga tembus ke hutan di luar kota. Selanjutnya beliau berpesan agar pada tanggal empat belas tengah malam tuan- Juan amar meninggalkan rumah ini melalui terowongan yang kami buat." Dewi Kontida para Pandawa nec hepa dengan pan tocsebut, tetapi ucra ndak menpenipu yang harus dilakukan Seph malam liat wy pekerj keja maailmat cogan Pasta empat belas verma h dan sesuai dengan pesan Wadara, sebelum ugali malam Desy Kami dan putra puiaoya sudah memasak terowongan meninggalkan namali uchu Tepat pad saat itu ada seorang ibu beserta lema urang anaknya pergi ke Wawa ding mksal kat menyakan upacara pesan ke hadapan Down Nawa. Sesampi depan rumah gala-gala hujan mulai lalu seka beneh di teras rumah tersebut. Kama hujan makin lebat meka dignitas, ka mengatak mereka memberanikan diri membuka pintu Karna rumah itu kwong akhiy mereka memutuskan untuk menginap di sana Tepot tengah malam Purocana datang membakar namah tersebut dan kelima anaknya yang menginap di sana termikar haigus tak trisa dikenal. Pascana dan penduduk Warmawat memastikan bahwa yang terbakar ta adalah Des Kunti beserta kelima putranya, Kelima jenazah itu dibawa ke istana dar daca sebagaimana mestinya. Pam telua terutama Bhisma sang terpukal atas wafatayu Dewi Kuntilan Pandawa. Sebaliknya Drestaritra, Sakuni dan Duryodana terasa gembira, karena tidak ada halangan lagi hagi Duryodana ummik nendudeki talita istana Hastma. Hanya Widura yang tetap tenang, karena dia yakin Dewi Kunti dan pars Pandawa pasti selamat Dewi Konn dan para Pandawa keluar dari you gala-gala di tengan bitan Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke arah setan.