Jawaban:

Penjelasan:

Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1965 hingga 1998, menganggap keamanan sebagai salah satu prioritas utama. Untuk itu, pemerintah Orde Baru melakukan berbagai pendekatan keamanan yang bertujuan untuk menjamin kedaulatan negara dan menjaga stabilitas sosial.

Pendekatan keamanan nasional: Pemerintah Orde Baru menganggap bahwa keamanan nasional merupakan kondisi di mana negara dapat menjamin kedaulatan dan keselamatan rakyatnya. Dalam hal ini, pemerintah Orde Baru mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan nasional, seperti pemantauan aktivitas kelompok-kelompok yang dianggap berbahaya bagi negara.

Pendekatan keamanan militer: Pemerintah Orde Baru menganggap bahwa keamanan militer sangat penting untuk menjamin keamanan nasional. Oleh karena itu, pemerintah Orde Baru memperkuat TNI (Tentara Nasional Indonesia) dengan berbagai cara, seperti dengan peningkatan anggaran dan pembentukan unit-unit baru.

Pendekatan keamanan dalam negeri: Pemerintah Orde Baru menganggap bahwa keamanan dalam negeri sangat penting untuk menjamin stabilitas sosial. Untuk itu, pemerintah Orde Baru memperkuat aparat keamanan dalam negeri, seperti Polri (Kepolisian Republik Indonesia) dan intelijen, serta mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menangani masalah-masalah keamanan dalam negeri.

Pendekatan keamanan regional: Pemerintah Orde Baru juga melakukan pendekatan keamanan regional dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan negara-negara tetangga untuk menjamin stabilitas dan keamanan wilayah.