Jawaban:

1. Reformasi Pemikiran Islam: Salah satu faktor utama adalah adanya semangat reformasi pemikiran Islam yang muncul pada awal abad ke-20. Muhammadiyah ingin menghadirkan pembaruan dalam praktik keagamaan dan membawa Islam yang lebih murni dan sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadis.
2. Kebangkitan Nasional: Periode awal abad ke-20 adalah masa ketika semangat kebangkitan nasional di Indonesia sedang berkembang. Muhammadiyah ikut serta dalam gerakan ini dengan mengedepankan pemikiran dan aksi yang berfokus pada pembaruan Islam dan perjuangan kemerdekaan.
3. Pendidikan dan Pencerahan: KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, sangat peduli dengan pendidikan dan pemajuan umat. Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan mengatasi ketertinggalan. Oleh karena itu, Muhammadiyah didirikan sebagai wadah untuk memajukan pendidikan Islam yang lebih baik dan melawan buta huruf.
4. Gerakan Sosial: Muhammadiyah juga muncul sebagai gerakan sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat, seperti mengatasi kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan permasalahan lainnya. Muhammadiyah aktif dalam memberikan bantuan sosial, kesehatan, dan kesejahteraan kepada masyarakat yang membutuhkan.
5. Keinginan Menjaga Kebinekaan: Muhammadiyah mendukung ideologi kebinekaan dan ingin menjaga persatuan antarumat beragama di Indonesia. Organisasi ini menekankan toleransi dan saling pengertian antara umat beragama, serta mengedepankan dialog antarumat beragama untuk mencapai kerukunan dan kedamaian sosial.
6. Kemandirian Keagamaan: Salah satu tujuan Muhammadiyah adalah untuk memperkuat kemandirian umat Islam dalam memahami dan mengamalkan agama mereka. Muhammadiyah mengajarkan prinsip-prinsip Islam yang berbasis pada Al-Qur'an dan Hadis, serta mendorong umat untuk menjadi aktif dalam mempelajari dan menyebarkan ajaran Islam.
7. Pengembangan Keilmuan Islam: Muhammadiyah juga mengutamakan pengembangan keilmuan Islam dengan mendirikan sekolah-sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi. Organisasi ini mendorong umat Muslim untuk menguasai ilmu pengetahuan modern sekaligus memahami agama mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang kehidupan.

Penjelasan: