Jawaban:

Al-Kamil (1180-1238 M) adalah seorang pemimpin Muslim yang memerintah di Mesir dan Suriah pada abad ke-13. Selama masa pemerintahannya, ia terkenal karena beberapa tindakan penting yang dilakukannya dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan wilayah yang dipimpinnya. Namun, ia juga menjadi sasaran kritik dan perdebatan karena kebijakan-kebijakan kontroversial yang diambilnya.

Beberapa alasan mengapa Al-Kamil dipuji dan dicaci maki selama masa pemerintahannya adalah sebagai berikut:

Kebijakan Toleransi: Al-Kamil terkenal sebagai pemimpin yang toleran dan memberikan hak istimewa kepada orang-orang Kristen dan Yahudi. Dia juga membangun hubungan baik dengan Raja Louis IX dari Prancis dan bahkan memberikan izin untuk membangun sebuah gereja di Yerusalem. Tindakan ini membuatnya dipuji oleh banyak orang Kristen, tetapi juga membuatnya dikecam oleh beberapa orang Muslim yang melihat tindakannya sebagai pengkhianatan terhadap agama mereka.

Perang Salib: Al-Kamil terlibat dalam beberapa pertempuran selama Perang Salib ketiga dan berhasil mempertahankan kota Damaskus dari serangan pasukan Salibis. Prestasinya ini membuatnya dihormati oleh banyak orang Muslim sebagai seorang pahlawan, tetapi juga membuatnya menjadi musuh besar orang-orang Kristen di Eropa.

Pembangunan: Al-Kamil dikenal sebagai seorang pemimpin yang membangun banyak proyek infrastruktur dan budaya di wilayah yang dipimpinnya. Dia membangun banyak masjid, memperbaiki jalan-jalan, dan membangun madrasah yang menarik banyak pelajar dari seluruh dunia Muslim. Tindakan ini membuatnya dipuji sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan berpikiran maju.

Tindakan Kekerasan: Namun, di sisi lain, Al-Kamil juga terlibat dalam beberapa tindakan kekerasan yang kontroversial. Dia melancarkan kampanye militer melawan orang-orang Syiah dan menghancurkan beberapa kuil dan gereja Kristen di wilayahnya. Hal ini membuatnya dicaci maki oleh banyak orang di luar komunitas Muslim.

Oleh karena itu, Al-Kamil dipuji dan dicaci maki karena kebijakan dan tindakannya yang beragam selama masa pemerintahannya. Dia dihormati oleh beberapa orang sebagai seorang pahlawan dan pemimpin yang cerdas, sementara orang lain mengkritik kebijakan-kebijakan kontroversialnya yang tidak terkait dengan toleransi dan hak asasi manusia.

Penjelasan: