Marwan bin al-Hakam adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan juga seorang penguasa yang memimpin selama periode pemerintahan Umayyah. Meskipun ia dikenal sebagai seorang pejuang yang berani dan berjasa dalam pengembangan Islam, namun ia juga memiliki kekurangan, di antaranya:

• Konflik dengan sahabat Nabi: Marwan bin al-Hakam pernah memiliki konflik dengan beberapa sahabat Nabi, termasuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib. Konflik ini disebabkan oleh beberapa masalah politik, seperti pemilihan khalifah dan pengangkatan gubernur.
  
  
• Pemerintahannya yang otoriter: Selama masa pemerintahannya sebagai penguasa, Marwan bin al-Hakam dikenal sebagai penguasa yang otoriter dan cenderung menindas rakyatnya. Ia juga terlibat dalam beberapa tindakan kekerasan, seperti membunuh para pengkritiknya.
  
  
• Kebijakan politik yang kontroversial: Selama masa pemerintahannya, Marwan bin al-Hakam dikenal karena beberapa kebijakan politiknya yang kontroversial, seperti menetapkan pajak yang tinggi untuk rakyatnya dan menindas golongan minoritas.

Meskipun demikian, Marwan bin al-Hakam tetap dihormati sebagai seorang sahabat Nabi dan diakui sebagai penguasa yang berhasil dalam memperluas wilayah kekuasaan Islam selama masa pemerintahannya.