Jawaban:

Setelah Perang Dunia II, Jepang menjadi negara yang hancur dan terpuruk. Negara ini membutuhkan bantuan besar untuk membangun kembali infrastruktur, ekonomi, dan masyarakatnya. Pada saat yang sama, Amerika Serikat adalah negara pemenang perang dan menjadi negara adidaya global yang berkuasa.

Pada tahun 1951, kedua negara menandatangani Perjanjian Keamanan Bersama AS-Jepang, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat akan membantu Jepang dalam hal keamanan dan pertahanan. Pada tahun 1952, Amerika Serikat dan sekutunya membentuk Organisasi Traktat Pertahanan Bersama (Mutual Defense Assistance Act), yang memungkinkan Amerika Serikat memberikan bantuan militer dan ekonomi kepada Jepang.

Alasan utama Amerika Serikat menjalin aliansi dengan Jepang adalah untuk memperkuat kehadirannya di Asia Timur dan untuk melawan pengaruh Uni Soviet yang berkembang pada saat itu. Amerika Serikat ingin memastikan bahwa Jepang, sebagai negara adidaya di Asia, tidak akan menjadi sekutu Uni Soviet.

Di sisi lain, Jepang juga membutuhkan perlindungan dan bantuan dari Amerika Serikat karena negara ini masih lemah dan tidak memiliki kemampuan militer yang kuat. Jepang juga ingin mengurangi pengaruh negara-negara komunis di Asia Timur dan memperbaiki hubungan dengan negara-negara tetangga setelah kegagalan imperialisme dan perang dunia yang merusak hubungan dengan banyak negara.

Dalam konteks hubungan internasional dan geopolitik, aliansi antara Amerika Serikat dan Jepang terus bertahan hingga saat ini. Meskipun ada perbedaan pendapat dan perselisihan antara kedua negara, namun hubungan mereka tetap dijaga dan terus diperkuat dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan keamanan.

Penjelasan:

maaf kalau salah