Berikut ini adalah pertanyaan dari rahmafariska5 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Setiap seniman karya seni rupa pasti membutuhkan peralatan dan bahan dalam menciptakan maha karyanya. Berdasarkan buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 oleh Desi Damayanti, dkk., alat dan bahan untuk membuat patung adalah sebagai berikut:
Bahan yang digunakan untuk membuat patung dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
Bahan lunak adalah material yang lembek dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan bahan yang mudah dibentuk lainnya.
Bahan sedang adalah bahan yang tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu pohon waru, kayu pohon sengon, kayu pohon randu, dan kayu mahoni.
Bahan keras merupakan material yang bisa berasal dari kayu dan batu-batuan. Contohnya, kayu jati, kayu sonokeling, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam atau marmer.
Bahan cor atau cetak merupakan material yang dipakai untuk proses membuat patung. Contohnya, semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan beberapa bahan kimia lain seperti fiber dan resin.
Bahan-bahan lain adalah bahan yang berasal dari lingkungan sekitar atau benda bekas. Misalnya, kain bekas, plastik, kertas, dan lain-lain.
Butsir: Alat bantu untuk membuat patung dari material kayu dan kawat.
Meja Putar: Meja yang berfungsi untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah. Meja ini biasanya digunakan untuk membuat patung dengan material tanah liat.
Tatah dan Gandhen: Peralatan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik memahat, mengurangi, atau membentuk patung dari material batu dan kayu.
Palu dan martil: Alat yang digunakan untuk memukul.
Tang: Alat yang digunakan untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
Sendok: Alat yang digunakan untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
Apa Saja Teknik dalam Pembuatan Patung?
Teknik pembuatan patung terdiri dari beberapa jenis. Di samping itu, setiap teknik tergantung dari material atau bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Dirangkum dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto dan buku Seni Budaya 2 SMP karya Yoyok RM dan Siswandi, berikut jenis-jenis teknik pembuatan patung dalam karya seni rupa tiga dimensi:
1. Teknik Pahat dan Mengukir
Teknik pahat adalah teknik membuat patung dengan cara mengurangi bahan dengan dipahat, dibor, atau dipotong. Teknik ini digunakan untuk membuat patung dari material keras seperti batu cadas berwarna terang atau gelap seperti marmer.
Berbeda dengan memahat, mengukir lebih ditekankan pada pembuatan patung dari bahan kayu. Jenis-jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat patung dengan teknik ukir antara lain kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo.
2. Teknik Mengecor atau Teknik Cetak
Teknik cetak dilakukan dengan mencairkan bahan padat dan membentuknya menggunakan alat cetakan. Selanjutnya, bahan tersebut dikeringkan hingga padat kembali. Contoh material yang digunakan adalah semen, gips, fiberglass, marmer, dan logam seperti kuningan, perunggu, emas, dan besi.
Material yang digunakan pada teknik membutsir adalah material lunak atau lembek, seperti tanah liat, lilin malam, dan bubur kertas. Alat yang digunakan dalam teknik ini, yaitu sudip, pisau, dan meja putar.
Teknik mengetok adalah teknik yang digunakan untuk membuat patung dari bahan lempengan logam. Lempengan tersebut dibentuk dengan cara diketok di bagian dalam dan luarnya, seperti dalam proses membuat dandang. Nantinya, lempengan-lempengan yang telah diketok disatukan dengan cara dilas hingga membentuk sebuah patung.
Teknik membangun adalah cara mematung menggunakan bahan logam dengan teknik las. Teknik ini disebut demikian karena prosesnya menggunakan teknik menyambung dan menyusun bahan yang sudah dibentuk. Bahan-bahan yang cocok menggunakan teknik ini, yaitu kawat, pipa, dan batang besi.
Seniman terkenal yang pernah membuat patung menggunakan teknik ini adalah Picasso. Ia pernah membuat patung dengan teknik membangun menggunakan konstruksi kawat sebagai batas sebuah ruangan. Gagasan ini ternyata memengaruhi seniman patung lainnya seperti David Smith dan Jose de Rivera.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ryuga7azura dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 08 Mar 23