Jawaban:

Kerajaan Alam Melayu dan Kerajaan India menjalin hubungan politik yang cukup erat pada masa lampau, terutama melalui jalur perdagangan. Hubungan ini didasarkan pada saling menguntungkan, di mana Kerajaan India membutuhkan sumber daya alam seperti rempah-rempah dari Kepulauan Melayu, sedangkan Kerajaan Alam Melayu membutuhkan bahan mentah dan teknologi dari India.

Kerajaan Alam Melayu menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan India melalui pernikahan, perdagangan, dan pertukaran budaya. Misalnya, pada abad ke-2 Masehi, Kerajaan Funan di Kamboja yang bersekutu dengan Kerajaan India mempunyai hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Melayu, termasuk Kerajaan Malayu.

Pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Sriwijaya di Sumatera dan Kerajaan Chola di India Selatan menjalin hubungan diplomatik melalui pernikahan antara puteri Raja Sriwijaya dengan Raja Chola. Selain itu, Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Melayu.

Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa juga menjalin hubungan dengan Kerajaan India, seperti terlihat dalam Prasasti Kedu yang bercerita tentang kunjungan Raja Sailendra ke India pada abad ke-8 Masehi. Selain itu, kerajaan-kerajaan di Jawa juga memperkenalkan agama Buddha yang berasal dari India kepada penduduk setempat.

Secara umum, Kerajaan Alam Melayu menjalin hubungan politik dengan Kerajaan India melalui jalur perdagangan dan pertukaran budaya. Hubungan ini memperkaya kebudayaan dan perdagangan antara kedua kerajaan, serta membantu menguatkan kedudukan politik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Penjelasan:

maaf kalo salah