Jawaban:

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada akhir tahun 1990-an menjadi salah satu faktor utama yang memicu mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden dan berakhirnya kekuasaan Orde Baru yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun.

Krisis ekonomi tersebut dimulai pada pertengahan tahun 1997 ketika mata uang rupiah mengalami depresiasi yang tajam. Hal ini menyebabkan inflasi melonjak dan harga-harga barang yang diimpor menjadi sangat mahal, sehingga memberatkan rakyat kecil yang tidak memiliki banyak uang untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Krisis ekonomi ini memuncak pada tahun 1998, di mana Indonesia mengalami krisis moneter yang parah, ditandai dengan runtuhnya sistem keuangan dan banyaknya perusahaan besar yang bangkrut. Banyak rakyat kehilangan pekerjaan dan penghasilan, sehingga tingkat kemiskinan meningkat drastis.

Krisis ini juga memicu gejolak politik dan sosial di Indonesia, seperti demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang menuntut reformasi politik dan ekonomi. Di tengah situasi yang semakin tidak stabil, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998.

Meskipun bukan satu-satunya faktor, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada akhir 1990-an sangat berpengaruh terhadap pengunduran diri Presiden Soeharto dan berakhirnya kekuasaan Orde Baru. Krisis ini menjadi simbol dari kegagalan sistem ekonomi yang didominasi oleh elit politik dan bisnis, serta ketidakadilan dan korupsi yang melanda negara tersebut.

Penjelasan:

maaf kalo salah