Jawaban:

Sejarah nasional adalah sejarah yang kajian sejarahnya menyoroti kejadian-kejadian bersifat nasional. Sejarah nasional hadir sebagai kepentingan negara dalam tujuannya yang berorientasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

SEJARAH PERTAMA:

PERANG PADRI

Perang Padri merupakan perang yang di pimpin oleh Tuanku Imam Bonjol melawan pemerintah kolonial Belanda. Peristiwa ini berawal dari gerakan Padri untuk memurnikan ajaran Islam di wilayah Minangkabau Sumatera Barat.

JALANYA PERANG PADRI :

• Tahap Pertama :

Murni Perang saudara dan belum ada campur tangan pihak luar, dalam hal ini Belanda. perang ini mengalami perkembangan baru saat kaum adat meminta bantuan kepada Belanda. Sejak itu di mulai perang padri melawan Belanda.

• Tahap Kedua :

Belanda menerapkan sistem pertahanan benteng stelsel, Benteng Fort de kock di Bukittinggi dan benteng Fort Van Der Capplen.

saat ini akhirnya Belanda menang.

Hal itu di tandai jatuhnya benteng pertahanan Padri di Bonjol 1873.

setelah Imam Bonjol tertangkap oleh Belanda Pada tahun 1837. Imam Bonjol di asingkan ke Cianjur. lalu pindah ke Minahasa dan ke Manado. kemudian wafat tahun 1864.

SEJARAH KEDUA:

PERANG DIPONEGORO

Pada perang Diponegoro, Belanda mempunyai banyak kesulitan.

Sebab - Sebab perlawanan Pangeran Diponegoro:

A) Sebab umum:

Kerajaan Mataram makin sempit kekuasaan dan wilayahnya karena anekasasi Belanda.

B) Sebab khusus:

Belanda membuat jalan di Tegal Rejo yang melalui makam leluhur Diponegoro tanpa izin Kepada pangeran Diponegoro.

DAMPAK YANG TERJADI SETELAH PERANG DIPONEGORO:

• Kekuasaan dan wilayah Sultan Yogyakarta dan sunan Surakarta berkurang.

• Kerugian besar, baik harta maupun jiwa.

• Yogyakarta dan solo di jadikan daerah tanam paksa.

SEJARAH KETIGA:

PERANG ACEH

Kerajaan Aceh menolak keras untuk mengaku kedaulatan Belanda. Para pemimpin Aceh yang di perhitungkan Belanda Meliputi Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Tengku Cik Di Tiro, Teuku Cik Bugas, Habib Abdurahman, dan Cut Mutia.

SEJARAH KEEMPAT:

PERANG JAYARAGA (BALI)

Patih Jalantik, Patih kerajaan Buleleng yang menyerang Belanda.

Sebab perlawanan:

A) Hukum Tawan karang adalah hak Raja Bali yang akan di hapus Belanda.

B) Raja harus melindungi perdagangan Belanda di Bali.

C) Belanda di izinkan mengibarkan bendera Bali.

Pada tahun 1844 Belanda kandas di Prancak. Kolonial Belanda memprotes Raja Buleleng di anggap merampas kapal Belanda. hal tersebut memicu pecahnya perang Bali. yang di kenal dengan nama perang Jagaraga.

Belanda melakukan penyerangan pada tahun 1846. Sasaran pertama kerajaan Buleleng. Patih I Gusti Ketut jelantik. waktu perang pasukan Belanda dipimpin oleh Jendral mayor A.V. Michiels. Belanda berusaha menaklukkan kerajaan lainnya di Bali. Ternyata perlawanan sengit dari rakyat membuat pihak Belanda cukup kewalahan.

JADI ITU SEJARAH PENTINGNYA UNTUK MENUJU INDONESIA MERDEKA , JADI HARUS MENGHARGAI JASA PAHLAWAN PAHLAWAN NASIONAL YANG GUGUR SAAT MELAWAN PENJAJAHAN.

SEKIAN DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT ~

-JANGAN LUPA JADIKAN JAWABAN YANG MANFAAT-

SEMANGAT YAA!

SEMOGA ANDA SUKSES!!!