• Munculnya berbagai organisasi kebangsaan yang menentang pemerintahan kolonial, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia.
• Terjadinya demonstrasi-demonstrasi dan aksi-aksi massa yang menentang kebijakan kolonial, seperti tanggal 9 Juli 1926 (Hari Besar Kemerdekaan) dan tanggal 2 Oktober 1928 (Hari Pahlawan).
• Ada banyak tokoh-tokoh nasional yang muncul dan memberikan sumbangan besar dalam perjuangan, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Jenderal Sudirman.
• Terjadinya perundingan-perundingan antara pemerintah kolonial dan tokoh-tokoh nasional untuk memperoleh hak-hak dan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
• Terbentuknya organisasi-organisasi internasional yang mendukung perjuangan bangsa Indonesia, seperti Liga Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Negara Indonesia.

Penjelasan:

Perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang pemerintahan kolonial sesudah 1908 adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk memperoleh hak-hak dan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. Perjuangan ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti munculnya organisasi-organisasi kebangsaan, aksi-aksi massa, dan perundingan-perundingan dengan pemerintah kolonial. Perjuangan ini juga didukung oleh tokoh-tokoh nasional dan organisasi-organisasi internasional. Setelah berlangsung selama beberapa dekade, perjuangan ini berhasil mencapai tujuan akhirnya, yaitu memperoleh kemerdekaan bagi bangsa Indonesia pada tahun 1945.