Berikut ini adalah pertanyaan dari AssaHR132 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Jenis Meganthropus
Jenis manusia purba Meganthropus ditemukan di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941. Penelitian oleh Gustav Heinrich Ralph von Koeningswald, seorang ahli paleontologi dan geologi, menghasilkan penemuan fosil rahang manusia yang berukuran besar.
Dilansir melalui laman museum.geology.esdm.go.id, Koeningswald berhasil menemukan rahang atas dan bawah milik fosil yang kemudian dinamakan sebagai Meganthropus Paleojavanicus.
Meganthropus Paleojavanicus sendiri berarti manusia raksasa dari Jawa. Ia mempunyai rahang kuat, berbadan tegap, dan memakan tumbuh-tumbuhan. Diperkirakan jenis manusia purba ini hidup pada masa Pleistosen Awal.
Jenis manusia purba Pithecanthropus didasari atas penelitian yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Desa Kedungbrubus yang ada di Madiun dan Desa Trinil yang ada di Ngawi, Jawa Timur, pada 1890.
Manusia purba ini dinamakan sebagai Pithecanthropus Erectus yang berarti manusia kera yang berjalan tegak. Mengapa dinamai demikian? Alasannya karena kerangka manusia yang ditemukan masih memiliki tanda-tanda kera.
Jenis Pithecanthropus ternyata juga ditemukan di Mojokerto, sehingga hadirlah jenis manusia purba yang disebut Pithecanthropus Mojokertensis. Jenis manusia purba yang satu ini paling banyak ditemukan di Indonesia dan diperkiran hidup pada masa Pleistosen Tengah.
3. Jenis Homo
Fosil dari jenis manusia purba bernama Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajak dan dilanjutkan oleh Eugene Dubois bersama kawan-kawannya.
Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa fosil tersebut masuk ke dalam jenis Homo dengan ciri-ciri, yakni bermuka lebar dengan dahi, hidung, dan mulut yang menonjol. Uniknya, bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan fisik manusia saat ini.
Manusia purba jenis Homo ini hidup dan berkembang sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu serta persebarannya juga sampai di Filipina dan Cina Selatan. Jenis manusia purba Homo sendiri dibagi ke dalam beberapa spesimen:
1. Homo Wajakensis
Homo Wajakensis berarti manusia wajak. Fosil dari spesimen Homo sapiens ini ditemukan oleh B.D. van Rietschoten pada tahun 1889 dengan ciri fisik:
bermuka datar dan lebar;
mempunyai volume otak 1.630 cc;
tinggi tubuhnya kira-kira 173 cm.
2. Homo Floresiensis
Homo floresiensis atau Manusia Liang Bua ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada 2003 lalu dengan ciri fisik:
tengkorak yang panjang dan rendah;
berukuran kecil;
volume otak 380 cc.
maaf klo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sriherlina20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 09 Mar 23