Jawaban:

Penjelasan:

Amangkurat II, raja Mataram pada masa itu, memilih untuk bekerja sama dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) karena pada saat itu Mataram sedang menghadapi tekanan dari kekuatan luar seperti Trunojoyo dari Madura dan kompeni Belanda yang lebih kuat dibandingkan dengan pasukan Mataram sendiri. Dalam keadaan yang genting tersebut, Amangkurat II melihat bahwa bekerja sama dengan VOC dapat memberikan dukungan militer dan perlindungan keamanan dari serangan musuh, serta membantu Mataram mengembangkan ekonomi melalui perdagangan.

Sementara itu, Amangkurat I, ayah dari Amangkurat II, menolak untuk bekerja sama dengan VOC karena ia merasa bahwa kehadiran Belanda di Jawa akan mengancam kedaulatan dan keberadaan Mataram. Amangkurat I juga tidak ingin terlibat dalam perdagangan internasional dan ingin menjaga kekuasaannya dengan cara yang lebih tradisional.

Dalam konteks sejarah, hubungan antara Mataram dan VOC diwarnai dengan konflik dan perang. Meskipun Amangkurat II memilih untuk bekerja sama dengan VOC, hubungan antara keduanya tidak selalu lancar dan sering kali berujung pada konflik dan perang.